Manjung, Ngawen, Klaten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
(KKN DESA MANJUNG TAHUN 2023)
(KKN DESA MANJUNG TAHUN 2023)
Baris 31:
 
== Sentra Industri Soun ==
Desa Manjung dikenalterkenal sebagai sentra industri [[Sohun|soun]]. Sebagian besar industri soun di Desa Manjung berskala home industri. Industridan sounberjalan disecara Desaturun-temurun. Manjung sudah beroperasi selama kurangTerdapat lebih 65dari tahun<ref>{{Cite60 journal|last=Pratomo|first=Sigitindustri Adhi|last2=Widodo|first2=Sudiyo|date=2019|title=Identifikasisoun Penggunaan Merek Kolektif untuk Meningkatkan Daya Saing Sentra Produksi Mie Soundi Desa Manjung, Klaten, Jawa Tengah|journal=Seminar Nasional dan The 6th Call for Syariah Paper|pages=624-632}}</ref>. Industri ini berjalan secara turun temurun.
 
Ciri khas soun dari Desa Manjung menggunakan bahan baku dari tepung aren. Aren memiliki kualitas yang lebih baik daripada sagu. Produsen soun di Desa Manjung membeli tepung aren dalam bentuk basah dari daerah lain.
 
=== Sejarah ===
Slamet Somo Suwito merupakan pelopor industri soun di Desa Manjung. Beliau pernah bekerja di pabrik mi soun milik keturunan tionghoa. Pada tahun 1965, beliau keluar dari pekerjaannya dan pindah ke Klaten. Beliau merintis produksi soun di Desa Manjung dengan peralatan yang seadanya.
Slamet Somo Suwito adalah orang pertama yang mendirikan tempat produksi soun di Desa Manjung<ref>Muttaqiin, M. A. (2019). Keberlangsungan Industri Mi Soun di Desa Manjung Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. <nowiki>https://eprints.ums.ac.id/79508/13/g.pdf</nowiki></ref>. Beliau pernah bekerja sebagai pembuat soun di Semarang. Setelah pindah ke Klaten, beliau mendirikan pabrik soun sendiri di Desa Manjung. Banyak warga yang mengikuti jejaknya menjadi produsen soun hingga saat ini. Warga sekitar awalnya bekerja di pabrik milik Slamet Somo Suwito. Setelah mereka dapat membuat soun sendiri, mereka mendirikan pabrik sendiri.{{Ngawen, Klaten}}
 
Warga sekitar pada awalnya bekerja di pabrik milik Slamet Somo Suwito. Setelah mereka mampu membuat soun sendiri, mereka mendirikan pabrik sendiri. Banyak warga Desa Manjung yang mengikuti jejaknya menjadi produsen soun hingga saat ini. Usaha yang dirintis Bapak Slamet sangat membantu dan meningkatkan perekonomian di Desa Manjung hingga kini. Oleh karena itu, Slamet Somo Suwito dijuluki sebagai pelopor soun di Desa Manjung.{{Ngawen, Klaten}}
 
{{Authority control}}