Kota Parepare: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Wali kota
Tag: halaman dengan galat kutipan gambar rusak Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
Infobox
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 32:
|luas = 99,33
|luasref =
|penduduk = 152992154854
|penduduktahun = [[20202022]]
|pendudukref = <ref name="PARE2022PARE">{{cite web|url=https://pareparekota.bps.go.id/publication/20222023/02/2528/dbf3ecac786fe111ef7d893df8ab08019a342368c917f8d1/kota-parepare-dalam-angka-20222023.html|last=|first=|title=Kota Pare-Pare Dalam Angka 20222023|website=www.pareparekota.bps.go.id|accessdate=2013 MaretAgustus 20222023|archive-datepages=2022-04-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220401074503/https://pareparekota.bps.go.id/publication/2022/02/25/dbf3ecac786fe111ef7d893d/kota-parepare-dalam-angka-2022.html|dead-url=no52, 137}}</ref>
|kepadatan =
|agama = [[Islam]] 9594,1329%<br> [[Kristen]] 4,8571%<br>- [[Protestan]] 3,4937%<br>- [[Katolik]] 1,3634%<br> [[Hindu]] 0,5051%<br> [[Buddha]] 0,4948%<br>Lainnya 0,0701%<ref name="PARE2022PARE"/>
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Bugis|Bugis]]
|IPM = {{increase}} 78,54 ([[2022]])<br>{{fontcolor|Green|tinggi}} <ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=13 Agustus 2023}}</ref>
Baris 56:
}}
 
'''Kota Parepare''' ([[Bahasa Bugis|Bugis]]: {{bugi|ᨀᨚᨈ ᨄᨑᨙᨄᨑᨙ }}) adalah sebuah [[kota]] di [[provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Kota ini memiliki luas wilayah 99,33&nbsp;km² dan berpenduduk sebanyak 152154.992854 jiwa ([[20212022]]).<ref name="PARE2022PARE"/> Kota Parepare merupakan tempat kelahiran [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]] ke-3 yaitu [[B. J. Habibie|B.J. Habibie]].

Letak Kota Parepare berada di dalam kawasan [[Selat Makassar]] yang menghubungkan jalur lalu lintas transportasi dan perdagangan laut dari [[Jawa]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Kalimantan Timur]], dan [[Kepulauan Maluku]] di bagian utara [[Nusantara]]. Parepare merupakan daerah yang aman dari [[Ombak|ombak laut]] karena berada di kawasan [[teluk]]. Parepare berada di dalam [[garis lintang]] 30<sup>o</sup>57’39” - 40<sup>o</sup>04’49” Lintang Selatan dan 119<sup>o</sup>36’24” - 1190 43’ 40” Bujur Timur. Kota pantai Parepare memiliki empat kecamatan, yakni [[Bacukiki, Parepare|Bacukiki]], [[Bacukiki Barat, Parepare|Bacukiki Barat]], [[Ujung, Parepare|Ujung]], dan [[Soreang, Parepare|Soreang]]. Jumlah total kelurahannya adalah 22. Wilayah administratif Parepare berbatasan dengan [[Kabupaten Pinrang]] di utara, [[Kabupaten Sidenreng Rappang]] di timur, [[Kabupaten Barru]] di selatan, dan Selat Makassar di barat.<ref>{{Cite book|last=Kaunang, I.R.B, Haliadi, dan Rabani, L.O.|first=|date=2016|url=http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5f5fb646044330d686d0/6f68aa623c26bbbe878d094b06e1e48c.pdf|title=Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi|location=Jakarta|publisher=Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=978-602-1289-43-3|pages=53-54|url-status=live|access-date=2021-02-10|archive-date=2021-04-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20210421170733/http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cff5f5fb646044330d686d0/6f68aa623c26bbbe878d094b06e1e48c.pdf|dead-url=no}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straatbeeld te Parepare Celebes TMnr 60041784.jpg|jmpl|ki|220px|Jalan di Parepare 1900-1940]]
 
Pada awal perkembangannya, [[perbukitan]] yang sekarang ini disebut Kota Parepare, dahulunya adalah merupakan semak-semak belukar yang diselang-selingi oleh lubang-lubang tanah yang agak miring sebagai tempat yang pada keseluruhannya tumbuh secara liar tidak teratur, mulai dari utara (Cappa Ujung) hingga ke jurusan selatan kota. Kemudian dengan melalui proses perkembangan sejarah sedemikian rupa dataran itu dinamakan Kota Parepare.
 
Baris 74 ⟶ 77:
sedangkan Parepare merupakan bagian dari [[Kedatuan Suppa]] yang Datu Suppa berkedudukan di Majennang. Tetapi setelah berdirinya Kerajaan Mallusetasi pada tahun 1905, maka wilayah Parepare yang terdiri dari negeri kecil, Kerajaan Soreang dan Kerajaan Bacukiki tergabung dalam Kerajaan Mallusetasi (meliputi Nepo, Bojo, Bacukiki, dan Soreang). Sejak saat itu wilayah Parepare merupakan bagian dari Kerajaan Mallusetasi. Keempat kerajaan ini tergabung dalam satu ikatan atau konfederasi yang disebut ''Lilipassiajing''. ''Lili'' artinya kelompok, ''Passiajing'' artinya hubungan kekerabatan. ''Lilipassiajing'' adalah suatu ikatan kesatuan berdasarkan hubungan darah atau turunan. Hal ini dapat dilihat bahwa raja yang berkuasa pada keempat kerajaan tersebut mempunyai garis turunan yang berasal dari Addatuang Sidenreng.
 
Struktur pemerintahan ini, berjalan hingga pecahnya Perang Dunia II yaitu pada saat terhapusnya Pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1942. Pada zaman kemerdekaan Indonesia tahun 1945, struktur pemerintahan disesuaikan dengan undang-undang no. 1 tahun 1945 (Komite Nasional Indonesia). Dan selanjutnya Undang-undang Nomor 2 Tahun 1948, di mana struktur pemerintahannya juga mengalami perubahan, yaitu di daerah hanya ada Kepala Daerah atau Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) dan tidak ada lagi semacam Asisten Residen atau Ken Karikan.
Pada zaman kemerdekaan Indonesia tahun 1945, struktur pemerintahan disesuaikan dengan undang-undang no. 1 tahun 1945 (Komite Nasional Indonesia). Dan selanjutnya Undang-undang Nomor 2 Tahun 1948, di mana struktur pemerintahannya juga mengalami perubahan, yaitu di daerah hanya ada Kepala Daerah atau Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) dan tidak ada lagi semacam Asisten Residen atau Ken Karikan.
 
Pada waktu status Parepare tetap menjadi Afdeling yang wilayahnya tetap meliputi 5 Daerah seperti yang disebutkan sebelumnya. Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 29 tahun 1959 tentang pembentukan dan pembagian Daerah-daerah tingkat II dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, maka ke empat Onder Afdeling tersebut menjadi Kabupaten Tingkat II, yaitu masing-masing Kabupaten Tingkat II Barru, Sidenreng Rappang, Enrekang dan Pinrang, sedangkan Parepare sendiri berstatus Kota Praja Tingkat II Parepare. Kemudian pada tahun 1963 istilah Kota Praja diganti menjadi Kotamadya dan setelah keluarnya UU No. 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi, maka status Kotamadya berganti menjadi “KOTA” sampai sekarang ini.