Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Pratama26 (bicara | kontrib)
Baris 475:
Perbedaan hasil hitung cepat menghasilkan perdebatan mengenai keabsahan beberapa lembaga yang melakukan perhitungan. Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) merasa harus mengadakan audit terhadap metode yang digunakan oleh lembaga-lembaga yang berada di bawah naungannya. JSI dan Puskaptis mengabaikan panggilan ini. Hasilnya, JSI dan Puskaptis dikeluarkan dari keanggotaan Persepi karena dianggap tidak memiliki itikad baik untuk mempertanggungjawabkan kegiatan ilmiah yang sudah menimbulkan kontroversi di masyarakat.<ref>[http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140716_persepipemilu.shtml ''Persepi keluarkan JSI dan Puskaptis'']. Diakses dari situs Berita BBC.co.uk Indonesia pada tanggal 25 Juli 2014</ref>
 
Sementara RRI yang juga ikut mengadakan hitung cepat dengan hasil yang hampir mendekati hasil rekapitulasi KPU, baik dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden, juga mendapatkan tekanan politis dari [[Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi I DPR RI]] yang mempertanyakan aktivitas RRI dalam melakukan survei yang dianggap "tidak sesuai" dengan ''tugas pokok dan fungsi (tupoksi''). KarenaOleh karena itu, Komisi I berencana akan melakukan pemanggilan terhadap direksi RRI<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/07/13/12124271/Komisi.I.Akan.Panggil.RRI.karena.Lakukan.Quick.Count. ''Komisi I akan Panggil RRI Karena Lakukan Quick Count.] Diakses dari situs berita Kompas pada tanggal 25 Juli 2014</ref> yang akhirnya menimbulkan kecaman dari masyarakat dan jurnalis.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/07/14/17391401/Ironis.Komisi.I.DPR.Panggil.RRI.karena.Quick.Count. ''Ironis, Komisi I DPR dipanggil RRI karena Quick Count''.] Diakses dari situs berita Kompas pada 25 Juli 2014</ref>
 
=== ''Real count'' ===