Theseus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ramadhan98 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Ramadhan98 (bicara | kontrib) k menembakhkan sedikit pranalar |
||
Baris 7:
== Langkah Awal Sang Pahlawan ==
'''Theseus''' putra Aetra lahir dan besar di istana [[Troezen]] tanpa mengetahui siapa ayahnya yang sebenarnya. Sang bocah adalah kesayangan sang kakek, raja [[Pittheus]] merawatnya bagai anak kecil yang tidak dimilikinya. Sejak kecil, pangeran Troezen amat menggemari olahraga dan cerita kepahlawanan. Pitthues yang bijak selalu menyepatkan diri untuk mengajarkan cucu semata wayanganya dengan berbagai ilmu. Sang bocah tampak begitu menikmati ilmu strategi dan juga seni bertempur. Theseus kecil belajar menggunakan busur dan pedang sejak usai dini. walaupun masih di bawah umur, Theseus jauh lebih kuat dan gesit dibandingkan dengan bocah-bocah seusianya. Pada suatu ketika balai room kerajaan Troezen kedatangaan seorang tamu. seorang pahlawan kenamaan yunani yang baru saja selesai dari misinya di kerajaan [[thespiae]], yang dimana dia membantai seekor singa ganas yang telah menteror penduduk thespiaen dan kini sang singa menjadi mantel yang di kenakanya dengan gagah. Hercules yang baru saja sukses menaklukan singa tersebut dan juga memberikan konstribusi penambahan pendudukan kepada kerajaan Thespiae, karena malam-malam nya bersama 50 putri raja Thespiae. mampir ke Trozen untuk menemui Pittheus yang merupakan saudara jauh dari [[Alkmene|Alcmene]] ''(ibu dari hercules).'' Herculis ingin bertemu dengan raja Pittheus yang sering di ceritakan oleh Alcmene. Hercules disambut dengan meriah dan sajian makanan minuman khas Troezen menemani hercules diruang makan sang raja. Hercules dan Pittheus saling bertukar cerita tentang petualangan yang pernah dialami oleh keduanya <ref>{{Cite web|last=Cartwright|first=Mark|title=Theseus|url=https://www.worldhistory.org/Theseus/|website=World History Encyclopedia|language=en|access-date=2023-08-14}}</ref>
Theseus kecil yang saat itu berusia 7th mengajak teman-teman mainya untuk bertemu dengan hercules. Bagi Theseus hercules sepepunya merupakan tokoh panutan. melihatnya secara langsung merupakan kesempatan langkah. Teman-teman Theseus ketakutan ketika melihat mantel Hercules yang terbuat dari singa walaupun tinggal kulitnya, berbeda dengan Theseus ia langsung mengambil pedang kayu dan memukul mantel Hercules tersebut. Hercules dan Pittheus melihat tingkah Theseus tersebut dan kemudian mereka tertawa, kemudian Hercules menggendong Theseus. Theseus ingin menjadi seperti Hercules yakni menjadi pahlawan, Bagi Theseus Hercules tidak ada yang dapat menandinginya. <ref>{{Cite web|last=Cartwright|first=Mark|title=Theseus|url=https://www.worldhistory.org/Theseus/|website=World History Encyclopedia|language=en|access-date=2023-08-14}}</ref>
Pada suatu sore usai Theseus selesai berlatih Aetra menghampirinya dan mengajaknya kebukit tempat [[Augeias]] menyembunyikan pedang dan sendalnya.
== Referensi ==
|