Hans Overbeck: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 3:
Bertugas untuk mencari order, melakukan negosiasi dagang, dan bertindak selayaknya utusan perusahaan, Hans memanfaatkan tugas dinasnya ini untuk mengumpulkan bahan yang sama sekali tidak berhubungan dengan pekerjaanya, yaitu bahan untuk penelitian atas kecintaanya terhadap sastra melayu klasik. Melacak [[naskah]] yang ada dipasar-pasar, pergi ke museum dan arsip, serta mempelajari kepustakaan. Hans berpendapat bahwa asia tenggara tidak hanya sebagai sebuah panggung "kehidupan pribumi", namun juga kawasan dengan kebudayaan yang kaya dan memiliki dimensinya tersendiri.<ref>Wagner, Wilfried, 1996. ''"Adventures into the Soul of the Malays. Hans Overbeck (1882-1942)"''. Hamburg</ref> Hans mencoba dengan baik untuk memahami perpaduan yang menghasilkan budaya Nusantara. Banyak diantara karya Hans yang merupakan sumbangsih terbesar bagi Indonesia terutama kebudayaan Melayu, diantaranya adalah penerjemahan karya sastra "[[Sejarah Melayu]]" dan "[[Hikayat Hang Tuah]]" ke dalam bahasa Jerman yang puitis dan sesuai dengan langgam bahasa yang digunakan dalam karya tersebut. Hal ini adalah bukti dari kecerdasan dan penguasaan Hans dalam kebahasaan dan [[penerjemahan]] karena dengan metodenya sebuah [[karya sastra]] dapat dipahami tidak hanya secara makna namun juga keindahannya.
 
Hans Overbeck meninggal dalam peristiwa [[Tenggelamnya Kapal Van Imhoff|tenggelamnya kapal Van Imhoff]], bersama dengan [[Walter Spies]] yang juga menumpangi kapal yang sama.<ref>{{Cite web|url=http://vanimhoff.info/persondetail.php?person_id=174|title=VanImhoff.info - Hans Friedrich Overbeck|website=vanimhoff.info|access-date=2019-12-19|archive-date=2023-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230629045813/https://vanimhoff.info/persondetail.php?person_id=174|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==