PO Haryanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Dikembalikan ke revisi 23516908 oleh 139.195.46.126 (bicara): -> rv (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
Baris 138:
Haryanto dikenal dengan penggunaan skema warna bodi bus yang beragam dan meriah, serta mengangkat potensi pariwisata Kudus. [[Masjid Menara Kudus]] menjadi ikon dari bus-bus Haryanto, ditempel pada bodi samping bus.<ref>{{Cite news|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|date=2020-12-07|title=Tanggapan PO Haryanto Soal Livery Busnya yang Ditiru Bus Luar Negeri|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/07/161727315/tanggapan-po-haryanto-soal-livery-busnya-yang-ditiru-bus-luar-negeri|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-11-28|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref> Rian Mahendra selaku Direktur Operasional (pada waktu itu) mengatakan bahwa dalam menjalankan bisnisnya, Haryanto memanfaatkan filosofi "ilmu langit", maksudnya "nilai-nilai keagamaan Islam dijadikan acuan dalam berbisnis (bus)". Untuk mewujudkan misi korporatnya itu, kaligrafi sholawat "[[Selawat|''ṣalā-llāhu ʿala Muḥammad'']]" ditempel di seluruh armada bus Haryanto.<ref>{{Cite news|last=Khoiri|first=Ahmad Masaul|title=Filosofi 'Ilmu Langit' PO Haryanto|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5514588/filosofi-ilmu-langit-po-haryanto|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-11-28}}</ref>
 
Sebagian armada (khususnya armada keluaran 2018 keatas) juga dilengkapi dengan gambar [[wayang kulit|wayang]] yang didesain oleh Rian Mahendra (selaku dari anak H. Haryanto), biasanya bergambar [[Bima (Mahabharata)|Werkudara]] atau [[Rama]] dan [[Sita|Sinta]].
 
Selain ciri khas dalam armada, Haryanto juga memiliki ciri khas dalam pelayanan. Seperti peraturan untuk berhenti melaksanakan ibadah [[shalat|sholat]] (hanya khusus untuk yang [[Muslim]]) ketika dalam perjalanan, atau uang tiket konsumen yang dimana akan disumbangkan kepada yang membutuhkan sebesar 2,5 persen.
Baris 148:
 
Aktivitas kru dan manajemen Haryanto ditayangkan dalam bentuk [[situasi komedi]] berjudul ''"Hari dan Yanto"'', dibintangi oleh [[Erick Estrada]] dan [[Aditya Warman|Aditya Warman (Sayuti)]]. Film tersebut bercerita tentang suka dan duka seorang sopir dan kernet dalam bekerja di PO Haryanto.
 
=== Naik Sebagai Penumpang, Turun Sebagai Saudara ===
Ungkapan tersebut sangat familiar di kalangan pecinta dan pelanggan setia HARYANTO. Jarak tempuh yang jauh dan waktu tempuh yang tidak sebentar membuat kru harus membersamai penumpang setiap saat. Dari sinilah banyak para penumpang yang mengenali para kru bus HARYANTO, bahkan menjadi langganan dan kenal dekat seperti saudara sendiri.
 
== Referensi ==