'''Sri Makurung Andayaningrat''' dikenal juga sebagai '''Ki Ageng Pengging Sepuh''' adalah ayah dari [[Ki Kebo Kanigara]] dan [[Ki Ageng Pengging]] alias Kebo Kenanga dan Nyai Ageng Tingkir, atau dengan kata lain ia adalah kakek dari Mas Karebet yang berjulukan [[Jaka Tingkir]], yang kemudian menjadi raja [[Sultan Adiwijaya]] [[Kerajaan Pajang|Pajang]]
Sebelum membuka dan mendirikan tanah perdikan Pengging, Ki Ageng Pengging Sepuh bernama Pangeran Handayaningrat yang merupakan salah satu menantu [[Brawijaya V]] (Brawijaya terakhir), yaitu suami dari [[Ratu Ratna Pembayun|Ratu Pembayun]] anak sulung Prabu Brawijaya V (adipati djapan/mojokerto) yang setelah dinasti Brawijaya V [[Majapahit]] runtuh karena serangan Dinasti Girindrawardhana dari Kediri Jawa timur, Brawijaya V pergi menyepi ke [[Gunung Lawu]].
Versi lain menyebut :
Ratu Pembayun adalah anak dari Brawijaya V dan Dewi Dwarawati, ia diculik oleh pasukan dari Blambangan. Brawijaya V mengadakan sayembara, dan yang menemukan Ratu Pembayun akan mendapatkan hadiah.
Brawijaya V pun menepati janji, Andayaningrat dinikahkan dengan Ratu Pembayun dan mendapat bagian dari wilayah Pajang, yaitu Pengging.