Kopi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 125.166.119.58 (bicara) Tag: Pembatalan |
|||
Baris 221:
Kandungan [[kafeina]] dalam kopi memiliki efek yang beragam pada setiap manusia.{{fact}} Beberapa orang akan mengalami efeknya secara langsung, sedangkan orang lain tidak merasakannya sama sekali.{{fact}} Hal ini terkait dengan sifat [[genetika]] yang dimiliki masing-masing individu terkait dengan kemampuan [[metabolisme]] tubuh dalam mencerna kafeina.<ref name=enzim1/> Metabolisme kafeina terjadi dengan bantuan enzim ''[[sitokrom]]'' P450 1A2 (CYP1A2).{{fact}} Terdapat 2 tipe enzim, yaitu CYP1A2-1 dan CYP1A2-2.<ref name=enzim3>Bach C. 2008. [http://www.consumergenetics.com/DNA-Tests/Caffeine-Metabolism-Test.php. Caffeine Metabolism DNA Testing: CaffeineGEN™.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu mematabolisme kafeina dengan cepat dan efisien sehingga efek dari kafeina dapat dirasakan secara nyata.{{fact}} [[Enzim]] CYP1A2-2 memiliki laju metabolisme kafeina yang lambat sehingga kebanyakan orang dengan tipe ini tidak merasakan efek kesehatan dari kafeina dan bahkan cenderung menimbulkan efek yang negatif.<ref name=enzim1>Cornelis MC, El-Sohemy A, Kabagambe EK, and Campos H. 2006. Coffee, CYP1A2 genotype, and risk of myocardial infarction. ''JAMA'' 295:1135-41.</ref><ref name=enzim3/><ref name=enzim2>Sata F, Yamada H, Suzuki K, Saijo Y, Kato EH, Morikawa M, Minakami H, Kishi R. 2005. Caffeine intake, CYP1A2 polymorphism and the risk of recurrent pregnancy loss. ''Mol Human Repro'' 11(5):357-60.</ref>
[[Berkas:Berlin marathon.jpg|jmpl|kiri|200px| Kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding.]]
Banyak isu yang berkembang mengenai efek negatif meminum kopi bagi tubuh, seperti meningkatnya risiko terkena [[kanker]], [[diabetes melitus]] tipe 2, [[insomnia]], penyakit [[jantung]], dan kehilangan konsentrasi.<ref name=
Selain kafeina, kopi juga mengandung senyawa [[antioksidan]] dalam jumlah yang cukup banyak.<ref name=antio/> Adanya antioksidan dapat membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh senyawa [[radikal bebas]], seperti kanker, diabetes, dan penurunan respon imun.<ref name=mood1/> Beberapa contoh senyawa antioksidan yang terdapat di dalam kopi adalah [[polifenol]], [[flavonoid]], [[proantosianidin]], [[kumarin]], [[asam klorogenat]], dan [[tokoferol]].<ref>[http://www.buzzle.com/articles/antioxidants-in-coffee.html. Antioxidants in Coffee.] 2009. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Dengan perebusan, aktivitas antioksidan ini dapat ditingkatkan.<ref name=antio>Yanagimoto K, Ochi H, Lee KG, Shibamoto T. 2004. Antioxidative activities of fractions obtained from brewed coffee. ''J Agric Food Chem'' 52(3):592-6.</ref>
|