Davina Veronica: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 32:
Davina merupakan anak sulung dari dua bersaudara, dari pasangan Guntur Hariadi dan Patricia Gontha.
== Karier ==
Davina memulai kariernya dari dunia modeling pada tahun 1994, dengan menjadi juara pertama untuk kategori "Wajah Sehat & Bersih" dalam ajang yang diadakan oleh sebuah merek kosmetik, Trustee. Pada Januari 1995, wajah Davina pertama kali tampil di sampul depan majalah, yakni di majalah Rias. Davina juga menjadi finalis kompetisi model sampul majalah [[Anita Cemerlang]] di tahun yang sama. Tahun berikutnya, ia menjadi pemenang ketiga ''cover girl'' dari majalah remaja Indonesia, Mode.
 
Pada 2000, Davina bergabung dengan sebuah agensi model di Jakarta, yaitu PT. Lokindo Cipta Model. Pada tahun 2003, Davina menjadi salah satu finalis Guess International Model Search yang diadakan di [[Bangkok]], Thailand.
 
enjadiDavina menjadi salah satu dari pendiri tempat penampungan (''shelter'') dan organisasi kesejahteraan hewan, Natha Satwa Nusantara [https://www.nsn-foundation.or.id] <ref>{{Webarchivecite web|url=https://webmajalah.archivetempo.orgco/webamp/20181221164519pokok-dan-tokoh/http://gardasatwaindonesia.org159385/cara-model-dan-pencinta-satwa-davina-veronica-mengevakuasi-kucing-dari-banjir DAVINA VERONICA: DEMI MENYELAMATKAN KUCING|website=Tempo|date=2018-12-2111 Januari 2020}}.</ref>
 
Pada 2004, atas prakarsanya Davina ingin bergabung dengan WWF Indonesia sebagai salah satu suporternya dan pada 2009 menjadi suporter kehormatan (''honorary supporter''). Dalam perannya sebagai seorang ''honorary supporter'' tsb, Davina mengalami secara langsung cara WWF menanggapi masalah-masalah lingkungan dan mengupayakan solusinya bagi penduduk di daerah terpencil di Indonesia.
 
 
Davina turut aktif bersama WWF Indonesia meninjau area kerja konservasi mereka seperti di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua, baik di area hutan maupun lautan.
 
Sesudah menyaksikan banyaknya tindak kekejaman terhadap anjing dan kucing di Jakarta dan area di sekitarnya, Davina memutuskan untuk mendirikan organisasinya sendiri. Pada 2012, Garda Satwa Indonesia (kini berganti menjadi Natha Satwa Nusantara), sebuah organisasi nirlaba didirikan dan secara resmi dibentuk sebagai sebuah yayasan, dikhususkan untuk kesejahteraan hewan peliharaan di rumah. GSI memiliki program kerja penyadartahuan mengenai kesejahteraan satwa pada masyarakat, selain dari menyelamatkan, merehabilitasi dan merumahkan kembali satwa korban penelantaran dan penyiksaan.
 
Tak cukup sampai di situ, keterlibatan Davina dalam dunia lingkungan semakin melebar. Pada 2016 Davina atas inisiatifnya melibatkan dirinya dalam gerakan menyelamatkan hutan dan orangutan bersama NGO ''Borneo Orangutan Survival Foundation'' (BOSF). Saat ini badan tersebut giat menyelamatkan orangutan, merehabilitasi dan membuat liar kembali, lalu mengembalikan mereka ke hutan yang aman. Sebagai tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan, peran Davina penting dalam penyelamatan orangutan, karena tidak banyak masyarakat Indonesia yang sadar dan tahu akan peran orangutan dalam kehidupan secara holistik sebagai penyelamat hutan dan peran orangutan sebagai pengurus kebun di hutan (''gardeners of the forest''). Penyadartahuan yang diharapkan dapat tertanam dalam pola pikir dan pola hidup masyarakat Indonesia ini akan membantu dalam penyelamatan hutan dan seisinya. Menyelamatkan orangutan dapat menyelamat-kan hutan. Menyelamatkan hutan dapat menyelamatkan jutaan spesies dari kepunahan terutama yang disebabkan oleh pemanasan global karena sudah menipisnya lahan hijau di bumi.
 
== Filmografi ==