Tan Malaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gahari gunawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 132:
Tan Malaka berargumen dengan kuat bahwa komunisme dan Islam sejalan, dan bahwa di Indonesia, revolusi harus dibangun di atas keduanya. Oleh karena itu, dia adalah pendukung kuat dari aliansi lanjutan PKI dengan Sarekat Islam (SI), dan merasa terganggu ketika dia berada di pengasingan, PKI memisahkan diri dari SI. Dalam skala internasional, Tan Malaka juga melihat Islam memiliki potensi untuk menyatukan kelas pekerja di sebagian besar [[Afrika Utara]], [[Timur Tengah]], dan [[Asia Selatan]] melawan [[imperialisme]] dan [[kapitalisme]]. Posisi ini menempatkannya dalam oposisi terhadap banyak Komunis Eropa dan kepemimpinan Komintern, yang melihat keyakinan agama sebagai penghalang bagi revolusi proletar dan alat kelas penguasa.{{sfn|Jarvis|1987|p=44}}
 
Tan malaka
=== Politik ===
Tan Malaka menggambarkan pemikiran Nietzsche, [[Jean-Jacques Rousseau|Rousseau]], dan Marx-Engels masing-masing sebagai tesis, antitesis, dan sintesis; sementara dia menggambarkan pemikiran [[Georg Wilhelm Friedrich Hegel|Hegel]]–[[Paul von Hindenburg|Hindenburg]]–Stinnes, [[Georges Jacques Danton|Danton]]–[[Maximilien de Robespierre|Robespierre]]–[[Jean-Paul Marat|Marat]], dan [[Bolshevik]] sebagai genesis, negasi, dan negasi dari negasi.{{sfn|Mrázek|1972|p=8}}
 
=== Pendidikan ===