'''Hein Victor Worang''' ({{lahirmati|[[Tontalete, Minahasa|Tontalete]], [[Sulawesi Utara]]|12|3|1919|[[Jakarta]]|3|2|1982}}) adalah tokoh militer dan politik Indonesia. Ia turut berjuang semasa [[Pertempuran Surabaya|Pertempuran Surabaya 1945]] sebagai Kepala Pasukan II dari PRI Sulawesi (PRISAI), menduduki Makassar saat [[Peristiwa Andi Azis|Peristiwa Andi Aziz]] sebagai Komandan [https://www.facebook.com/batalyonworang/ Batalyon Worang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230817171513/https://www.facebook.com/login/?next=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fbatalyonworang%2F |date=2023-08-17 }}, menumpas RMS dalam [[Invasi Ambon]] sebagai Komandan [https://www.facebook.com/batalyonworang/ Batalyon Worang,] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230817171513/https://www.facebook.com/login/?next=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fbatalyonworang%2F |date=2023-08-17 }}kemudian menjadi [[Komando Daerah Militer XIII/Merdeka|Komandan Resimen Infanteri (RI)- 24]] di Manado lalusetelah itu menjadi [[Komando Resor Militer 043|Komandan Resimen Infanteri (RI)-6]] di Lampung, Menjabat sebagai Pamen SPRI kemudian sebagai Kaspri [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|KASAD]] [[Abdul Haris Nasution|Jenderal A.H. Nasution]] , merangkap sebagai Komandan Korps Markas Staf Angkatan Bersenjata Departemen Pertahanan Keamanan (DanKORMA HANKAM) dengan pangkat [[Brigadir Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI AD]] (1965-1967) hingga jabatan sipil menjadi [[Gubernur Sulawesi Utara]] periode [[1967]]-[[1978]] , naik pangkat [[Mayor Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|AD]] pada tahun 1971 dan pensiun dari dinas militer tahun 1976. [[Hein Victor Worang]] juga menjadi Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR-RI]] tahun 1970-1976. Setelah lepas jabatan [[Daftar Gubernur Sulawesi Utara|Gubernur Sulawesi Utara]], kemudian menjabat sebagai Inspektur Jenderal Pembangunan (Irjenbang) [[Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|Sekretariat Negara]] di [[Bina Graha]], Jakarta dibawah pimpinan [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]] [[Soeharto]].