Kalirandu, Petarukan, Pemalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
{{desa
|peta =
Baris 14 ⟶ 15:
Masyarakat Kalirandu umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Sebagian kecil lagi sebagai karyawan pabrik dan sebagian lagi merantau di Jakarta. Tingkat pendidikan masyarakat Kalirandu masih tergolong rendah, hal ini bisa dilihat dari masih sedikitnya pelajar yang meneruskan pendidikannya ke jenjang S1 (Sarjana). Karena faktor ekonomilah yang membuat para orang tua tidak bisa memberikan pendidikan yang lebih bagi putra-putrinya. Namun tidak sedikit masyarakat Kalirandu yang sukses dalam berbagai bidang kehidupan. Sebagai contoh adalah H. Mahmud pemilik UD. Ikan Mas, walaupun beliau bukan orang asli Kalirandu, setidaknya beliau telah memberikan suatu pencerahan akan adanya seorang pengusaha sukses di Kalirandu.
Warga masyarakat Kalirandu sebagian besar menganut aqidah Islam Ahlusunnah Waljama'ah di bawah organisasi NU. Ada 2 pondok pesantren yang menjadi ujung tombak dalam pengkaderan generasi Aswaja yaitu Pesantren Uswatun Hasanah di bawah asuhan Kyai Soleh Ahmad Alhafiz dan Pesantren Al-Furqon di bawah asuhan K.H. M. Rojum dan Ustadz Drs. Zuhri Ali.
 
{{desa-stub}}