Cihampelas, Bandung Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
|||
Baris 27:
Pada tahun 1983 Pemerintah Pusat membangun mega proyek [[Bendungan Saguling]] di Daerah Aliran Sungai (DAS) [[Sungai Citarum]] yang diperuntukkan bagi pembangkit listrik tenaga air ([[PLTA]]), yang berimbas pada penataan wilayah administratif Pemerintahan disekitar proyek PLTA Saguling tersebut, di antaranya termasuk penataan administratif Pemerintahan Kecamatan Cililin.{{Butuh rujukan}}
Berdasarkan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bandung Tanggal 2 Oktober 2003 tentang disahkannya Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 07 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kecamatan Cangkuang dan Kecamatan Cihampelas di mana penataan wilayah administratif Pemerintahan Kecamatan Cililin yang semula terdiri 21 desa dibagi menjadi 2 wilayah [[kecamatan]] yaitu Kecamatan Cililin dan
Pada 22 Oktober 2003 jabatan Camat Cihampelas pertama diemban oleh Drs. H. Erick Juraira, M.Si. Adapun operasional Kantor kecamatan Cihampelas diawali pada Tanggal 27 Oktober 2003 (1 Ramadhan 1424 H), dengan menyewa rumah yang beralamat di Jl. Cicalengka No. 08 Desa Mekarmukti sampai diresmikannya gedung kantor Kecamatan Cihampelas oleh Bupati bandung pada Tanggal 31 Maret 2005 yang beralamat di Jl. Ciraden No. 08 Desa Citapen. Jika diurut dari mulai pelantikan Camat pertama kemudian kedua (Wandiana, SH) ketiga (Rini Sartika, S.Sos) keempat (Ir. Apung Hadiat Purwoko, M.Si). Camat kelima/terbaru yang masih menjabat hingga saat ini adalah Drs. Dedy Kusniadi, M.Si. maka usia Kecamatan Cihampelas hingga Tahun 2014 telah mencapai usia 10 Tahun. alhamdulliah.
|