Perdebatan Bohr–Einstein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 22:
Dalam eksperimen pikiran yang dijelaskan menggunakan gambar di samping, sinar cahaya yang merambat secara tegak lurus terhadap sumbu X melewati layar S1 dengan celah yang sempit. Setelah melewati celah, fungsi gelombangnya mengalami difraksi dan bertemu dengan layar kedua, S2, yang memiliki dua celah. Perambatan gelombang ini menghasilkan gambar interferensi pada layar F.{{butuh rujukan}}
 
Einstein juga mempertimbangkan penggunaan layar pertama dan mengajukan argumen sebagai berikut: ketika partikel-partikel masuk dengan kecepatan (praktis) tegak lurus terhadap layar S1, interaksi dengan layar tersebut dapat menyebabkan partikel terpantul ke atas atau ke bawah. Dengan hukum kekekalan impuls, jika partikel terpantul ke atas, layar akan terpantul ke bawah, dan sebaliknya. Meskipun massa layar biasanya cukup besar untuk tetap diam, dalam prinsipnya, kita dapat mengukur bahkan pantulan yang sangat kecil. Dengan mengamati arah pantulan layar setelah setiap partikel melewati, kita dapat mengetahui celah mana di S2 yang dilalui partikel. Namun, penentuan arah pantulan layar tidak mempengaruhi interferensi pada layar F. Interferensi terjadi karena sistem dalam keadaan superposisi dua keadaan dengan fungsi gelombang non-nol di sekitar salah satu celah. Jika setiap partikel hanya melewati satu celah, maka sistem tersebut menjadi campuran statistik dari dua keadaan, dan interferensi tidak terjadi. Jika Einstein benar, maka ada pelanggaran terhadap prinsip ketidakpastian.{{butuh rujukan}}
 
Pada konferensi Solvay tahun 1927, percobaan pikiran ini dimulai dalam bentuk yang lebih sederhana. Dalam proses resmi tersebut, Bohr memberikan tanggapannya yang menyatakan bahwa ia tidak memahami poin yang ingin dijelaskan oleh Einstein.{{Sfn|Bacciagaluppi|2009|p=272}} Einstein menjelaskan bahwa suatu proses elemen dapat menghasilkan aksi di dua atau lebih tempat pada layar, namun interpretasi yang menyatakan bahwa kuadrat psi mencerminkan probabilitas partikel ditemukan di titik tertentu mengasumsikan adanya mekanisme aksi khusus pada jarak yang jauh.{{Sfn|Bacciagaluppi|2009|p=487}} Dari pernyataan ini, terlihat bahwa Einstein merujuk pada pemisahan (lokalitas), bukan ketidakpastian. Bahkan, dalam suratnya kepada Bohr, Paul Ehrenfest menyatakan bahwa percobaan pikiran Einstein tahun 1927 tidak berkaitan dengan Hubungan Ketidakpastian, karena Einstein telah lama menerimanya dan tidak pernah meragukannya.