Wirun, Mojolaban, Sukoharjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan isi artikel
Baris 19:
== Pembagian wilayah ==
Desa Wirun terdiri menjadi tujuh dukuh. Nama-nama dukuhnya yaitu Gendengan, Kanggungan, Mertan, Mojosari, Ngambak Kalang, Pabrik dan Wirun.{{Butuh rujukan}}
== Kerajinan gamelan ==
Salah satu potensi terbesar yang membuat Wirun dikenal secara global adalah pembuatan kerajinan gamelan oleh para warga desa.<ref name="solopos" /><ref name="tribunnews">{{Cite news|url=https://solo.tribunnews.com/2017/10/21/menengok-wirun-desa-pusat-pengrajin-gamelan-di-mojolaban-sukoharjo-jateng|title=Menengok Wirun, Desa Pusat Pengrajin Gamelan di Mojolaban, Sukoharjo, Jateng|last=Setyadi|first=Junianto|date=21 Oktober 2017|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=1 Februari 2020}}</ref><ref name="indonesiagoid">{{Cite web|url=https://www.indonesia.go.id/ragam/seni/seni/wirun-desa-pelestari-gamelan-jawa|title=Wirun, Desa Pelestari Gamelan Jawa|last=|first=|date=19 Desember 2019|website=Indonesia.go.id|language=id-ID|access-date=1 Februari 2020}}</ref> Selain gamelan, pembuatan kerajinan yang digeluti sebagai mata pencaharian warga setempat adalah kerajinan kain jumputan yang telah diekspor ke luar negeri, kerajinan wayang kertas, kerajinan keris, kerajinan genteng, kerajinan batik kayu, dan budidaya tanaman bonsai.
 
== Ekonomi ==
Industri kerajinan gamelan di Desa Wirun sudah muncul sejak tahun 1956 dan dirintis pertama kali oleh Reso Wiguno.<ref name="solopos" /> Dorongan kebutuhan ekonomi menjadi latar belakang industri rumah tersebut.
SalahPenduduk satudi potensi terbesar yang membuatDesa Wirun dikenalbekerja secarasebagai global adalah pembuatan kerajinanpengrajin gamelan oleh para warga desa.<ref name="solopos" /><ref name="tribunnews">{{Cite news|url=https://solo.tribunnews.com/2017/10/21/menengok-wirun-desa-pusat-pengrajin-gamelan-di-mojolaban-sukoharjo-jateng|title=Menengok Wirun, Desa Pusat Pengrajin Gamelan di Mojolaban, Sukoharjo, Jateng|last=Setyadi|first=Junianto|date=21 Oktober 2017|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=1 Februari 2020}}</ref><ref name="indonesiagoid">{{Cite web|url=https://www.indonesia.go.id/ragam/seni/seni/wirun-desa-pelestari-gamelan-jawa|title=Wirun, Desa Pelestari Gamelan Jawa|last=|first=|date=19 Desember 2019|website=Indonesia.go.id|language=id-ID|access-date=1 Februari 2020}}</ref> Selain gamelan, pembuatanada kerajinanjuga penduduk Desa Wirun yang digelutibekerja sebagai matapengrajin pencahariankain wargajumputan, setempatwayang adalahkertas, kerajinankeris, kaingenteng, jumputandan batik kayu. Ada juga penduduk Desa Wirun yang telahbekerja dieksporyang kemengadakan luarbudidaya negeri,tanaman kerajinanbonsai.{{Butuh wayangrujukan}}Penduduk kertas,Desa kerajinanWirun keris,mulai merintis industri kerajinan genteng,gamelan sejak tahun 1956. Industri kerajinan batikgamelan kayu,di danDesa budidayaWirun tanamanpertama bonsaikali dirintis oleh Reso Wiguno.<ref name="solopos" />
 
== Kesenian ==