Dunia Fantasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus galeri, tidak mendukung konten di dalam artikel |
|||
Baris 430:
Downfall Dufan mulai terlihat sejak tahun 2010 dengan kehadiran Kalila Adventure yang menggantikan Balada Kera. Kalila Adventure dapat dikatakan pertunjukan yang lumayan buruk karena animatronik yang terlalu kaku, animasi yang kasar dan sedikit garing, namun disamping kekurangan itu, Kalila Adventures cukup menghibur untuk anak-anak. Pada tahun 2012, Dufan menghadirkan wahana IP dari luar negeri. Walaupun tidak ada masalah, ini membuktikan bahwa Dufan tidak bisa membuat wahana original lagi. Pada tahun 2017, Downfall Dufan semakin parah dengan wahana Perang Bintang rebrand menjadi Galactica dan di iklankan sebagai wahana baru walaupun cuman rebrand nama dan Dufan sendiri tidak bisa membuat show yang menghiburkan lagi dengan hadir nya Colors Of Kingdom, show ini cukup garing dengan storyline yang buruk, repetitive scenes dan scene yang cukup cringe dan lebih parah daripada Dufan Glow. Ditahun yang sama hadir juga Time Adventure yang menggantikan Treasureland Temple of Fire. Show ini dikatakan sangat gagal karena mengusung konsep time travel yang mengakibatkan beberapa transisi antar waktu cukup aneh dan beberapa scene dalam show tersebut sangat garing dengan special effect yang menyala sendiri tanpa context dan lagu yang tidak cocok dengan scene tersebut. Pada tahun 2019, hadirlah Dunia Kartun yang dapat dikatakan lumayan bagus namun kekurangannya adalah salah tempat pada wahana Baling - Baling dan kurangnya theming pada jalanan di kawasan Dunia Kartun.
==
<references group="http://stufannew.wix.com/studiofantasi" />
|