Tol Laut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Pengaruh: pengaruh adanya tol laut serta alasannya pembangunan tol laut,
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
01mina10cities (bicara | kontrib)
Perubahan struktur heading dan perbaikan terjemahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
'''Tol Laut''' adalah konsep pengangkutan logistik kelautan di [[Indonesia]] yang dicetuskan oleh Presiden [[Joko Widodo]].<ref>{{cite web |last1=Lawi |first1=Gloria F.K. |last2=Margrit |first2=Annisa |last3=Adi |first3=Puput |title=DISKUSI TOL LAUT: Optimalisasi Kebijakan Untuk Stabilisasi Harga Barang Strategis |url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20170531/98/657901/diskusi-tol-laut-optimalisasi-kebijakan-untuk-stabilisasi-harga-barang-strategis |website=Bisnis.com |date=30 Mei 2017 |access-date=13 Februari 2022}}</ref> Program ini bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di Indonesia. Dengan adanya hubungan antara pelabuhan-pelabuhan laut ini, pemerintah berharap kelancaran distribusi barang dapat tercipta hingga ke pelosok, juga mewujudkan pemerataan harga logistik setiap barang di seluruh wilayah Indonesia. Dikutip dari pidato Presiden Jokowi pada 5 April 2016, "Tol Laut untuk apa? Sekali lagi ini mobilitas manusia, mobilitas barang. Harga transportasi yang lebih murah, biaya logistik yang lebih murah, dan akhirnya kita harapkan harga-harga akan turun."<ref>{{cite web |title=Pembangunan Pelabuhan Tol Laut sebagai Upaya Pemerintah Turunkan Biaya Logistik dan Transportasi |url=https://supplychainindonesia.com/pembangunan-pelabuhan-tol-laut-sebagai-upaya-pemerintah-turunkan-biaya-logistik-dan-transportasi/ |website=Supply Chain Indonesia |date=6 April 2016 |access-date=13 Februari 2022}}</ref>
 
====== Latar Belakang ======
Karena geografi Indonesia, pulau-pulau kecil lama terisolir karena kurangnya infrastruktur yang dibutuhkan untuk distribusi sumber daya. Akibatnya, pulau-pulau ini kurang memiliki ketersediaan barang dasar, dengan harga yang lebih tinggi daripada di pulau utama [[Jawa]], [[Sumatra]] dan [[Kalimantan]].
 
Baris 11:
Pada tahun [[2015]], Jokowi mengusulkan Program Tol Laut untuk mengurangi perbedaan harga barang, terutama di pulau-pulau kecil dan daerah perbatasan. Program tersebut kemudian dibentuk pada tahun yang sama dengan tiga rute pengiriman awal.
 
===== '''Kelas Kapal''' =====
KM Logistik Nusantara 3, salah satu kapal container utama
 
Baris 28:
Pada tahun 2020 terdapat 116 kapal pionir, 14 kapal container, 6 kapal ternak, 18 kapal deck terbuka, dan 138 kapal rakyat.
 
'''===Kapal ternak (kelas Camara Nusantara)'''===
 
adalah jenis kapal yang digunakan untuk mengangkut ternak hidup seperti sapi, babi, dan kambing. Kapal ini memiliki penggunaan yang luas dan rute reguler ke dan dari Barat dan Timur Nusa Tenggara. Kedua provinsi memiliki populasi dan industri ternak yang signifikan. Kapal ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi makan ternak, penampungan ternak, klinik dokter hewan, dan fasilitas karantina hewan. Setiap kapal biasanya mampu membawa hingga 500 sapi.
 
'''===Kapal containerpetikemas utama (kelas Logistik Nusantara)'''===
 
adalah kapal containerpetikemas yang mampu membawa hingga 100 unit yang setara dengan 20 kaki. Panjang pelabuhan pelabuhan minimum untuk kapal ini adalah 100 meter. Ini adalah kapal induk dalam program ini, biasanya tidak mampu mencapai pelabuhan yang lebih kecil, yang sebagian besar beroperasi antara pelabuhan dasar. Karena itu, kapal-kapal ini dibantu oleh kapal feeder.
 
'''===Kapal feederpengumpan (kelas Kendhaga Nusantara)'''===
 
adalah versi kecil dari kapal container utama. Mereka juga membawa container yang lebih sedikit dan lebih kecil. Kapal pionir (kelas Sabuk Nusantara) adalah kapal yang melayani rute kecil yang masih memiliki nilai komersial yang sedikit. Mereka membawa barang dan mengangkut orang. Mereka juga digunakan untuk mengangkut barang dari pelabuhan kecil ke pelabuhan besar dan sebaliknya. Kapal ini mampu membawa hingga sekitar 250-500 orang dan barang antara 200 dan 400 ton pada saat yang sama.
 
'
'''===Kapal deck terbuka (kelas Gandha Nusantara)'''===
 
adalah kapal yang dibangun khusus dengan deck terbuka dan pintu rampa terbuka. Secara umum, ukuran yang sama dengan kapal pionir, mereka juga mengangkut orang dan barang pada saat yang sama. Kapal deck terbuka juga digunakan untuk wisata.
 
===Kapal rakyat (kelas Banawa Nusantara)===
 
jenis kapal ini biasanya terdiri dari perahu kecil yang didonasikan oleh masyarakat
 
===== Pengaruh =====
Pada tahun 2017 saat adanya [https://delameta.com/blog/tol-laut-indonesia/ tol laut] berpengaruh pada penurunan nilai indeks harga untuk barang komoditas. Secara nasional, diperkirakan program ini mengurangi harga barang dasar dan bahan makanan sebesar rata-rata 30%.
 
===== Kritikan =====
Program ini dikritik karena beberapa alasan. Salah satunya adalah bahwa program tersebut tidak membantu industri pelayaran Indonesia. Meskipun sebagian besar kapal dibangun di Indonesia, sekitar 60-75% komponen kapal masih diimpor pada tahun 2018. Pelabuhan lokal juga jarang digunakan untuk perbaikan dan perawatan, dan hanya 10% kapal baru yang menggunakan pelabuhan lokal. Dalam perawatan dan perbaikan, 80% permintaan perawatan dan perbaikan berasal dari kapal yang dioperasikan oleh pemerintah, menunjukkan kurangnya bisnis oleh negara pelayaran swasta.