Karantina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 36:
Epidemi demam kuning menghancurkan komunitas perkotaan di [[Amerika Utara]] sepanjang akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, contoh paling terkenal adalah [[epidemi demam kuning Philadelphia 1793]],<ref>[https://muse.jhu.edu/book/32597 Powell J. H., ''Bring Out Your Dead: The Great Plague of Yellow Fever in Philadelphia in 1793,'' University of Pennsylvania Press, 2014.] ''muse.jhu.edu'', accessed 3 February 2020</ref> serta wabah di [[Georgia (negara bagian)|Georgia]] (1856), dan [[Florida]] (1888).<ref>[http://bobarnebeck.com/history.html Arnebeck, Bob. "A Short History of Yellow Fever in the US". January 30, 2008; From ''Benjamin Rush, Yellow Fever and the Birth of Modern Medicine.''] ''bobarnebeck.com'', accessed 3 February 2020</ref> Epidemi kolera dan cacar terus berlangsung sepanjang abad ke-19, dan epidemi pes memengaruhi [[Honolulu]]<ref>[http://www.slate.com/blogs/the_vault/2014/08/15/history_of_the_cordon_sanitaire_honolulu_hawaii_bubonic_plague_in_1899.html The Disastrous Cordon Sanitaire Used on Honolulu's Chinatown in 1900] ''www.slate.com'', accessed 3 February 2020</ref> dan [[San Francisco]] dari tahun 1899 hingga 1901.<ref>[http://www.skubik.com/thesis%20summary.pdf Mark Skubik, "Public Health Politics and the San Francisco Plague Epidemic of 1900-1904,"] Doctoral Thesis, San Jose State University, 2002 ''www.skubik.com'', accessed 5 February 2020</ref> Pemerintah negara bagian pada umumnya mengandalkan ''cordon sanitaire'' sebagai tindakan karantina geografis untuk mengendalikan pergerakan orang yang keluar-masuk komunitas yang terkena dampak. Selama [[pandemi influenza 1918]], beberapa komunitas melembagakan [[sekuestrasi protektif]] (kadang-kadang disebut sebagai "karantina terbalik") untuk menjaga agar orang yang terinfeksi tidak memasukkan influenza ke dalam populasi yang sehat.<ref name="scholarcommons.usf.edu">[https://scholarcommons.usf.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=5386&context=etd Peter Oliver Okin, "The Yellow Flag of Quarantine: An Analysis of the Historical and Prospective Impacts of Socio-Legal Controls Over Contagion,"] Doctoral dissertation, University of South Florida, January 2012; p. 232, ''scholarcommons.usf.edu'', accessed 5 February 2020</ref>
 
Pada pertengahan abad ke-19, Kesultanan Utsmaniyah telah mendirikan stasiun karantina, termasuk di [[Anatolia]] dan [[Balkan]]. Misalnya, diDi pelabuhan [[Izmir]], misalnya, semua kapal dan muatannya akan diperiksa dan mereka yang dicurigai membawa penyakit akan ditarik ke dermaga yang terpisah dan personel kapal akan ditempatkan di gedung yang terpisah untuk jangka waktu tertentu. Di [[Thessalia]], di sepanjang perbatasan Yunani-TurkiYunani–Turki, semua pelancong yang masuk dan keluar dari Kesultanan Utsmaniyah akan dikarantina selama 9-159–15 hari. Setelah munculnya wabah, stasiun karantina akan dimiliterisasi dan tentara Utsmaniyah akan dilibatkan dalam pengawasan perbatasan dan [[pemantauan (medis)|pemantauan penyakit]].<ref>{{cite book|title=Plague and Contagion in the Islamic Mediterranean|editor=Nukhet Varlik|author=[https://www.risd.edu/people/andrew-robarts/ Andrew Robarts]|page=236-7|publisher=Arc Humanities Press}}</ref>
 
==== Konferensi internasional (1851–1938) ====
{{see also|Konferensi Sanitasi Internasional}}
Serangkaian konferensi antarnegara diadakan untuk menstandarkan peraturan karantina internasional untuk mencegah penyebaran kolera, pes bubobubonik, dan demam kuning. [[Konferensi Sanitasi Internasional]] (ISC) mulanya diinisiasi oleh negara-negara Eropa untuk mencegah penyebaran kolera dari arah timur ([[Mesir]], [[Levant]], dan Asia pada umumnya), tanpa terlalu menghambat perdagangan.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Gostin|first=Lawrence O.|last2=Katz|first2=Rebecca|date=|year=2016|title=The International Health Regulations: The Governing Framework for Global Health Security: The International Health Regulations|url=http://doi.wiley.com/10.1111/1468-0009.12186|journal=The Milbank Quarterly|language=en|volume=94|issue=2|pages=264–313|doi=10.1111/1468-0009.12186|pmc=PMC4911720|pmid=27166578}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.who.int/global_health_histories/background/en/|title=Origin and development of health cooperation|last=|first=|date=|website=WHO|access-date=2020-04-13}}</ref> Konferensi ini dilangsungkan sebanyak 14 kali antara 1851 hingga 1938. Tidak ada perjanjian atau konvensi yang disepakati pada enam penyelenggaraan ISC pertama di [[Paris]] (1851 dan 1959), [[Konstantinopel]] (1866), [[Wina]] (1874), [[Washington]] (1881), dan [[Roma]] (1885), tetapi masing-masing pertemuan tersebut menciptakan pemahaman akan kolera dan pentingnya melakukan tindakan yang sesuai untuk mencegah penyebarannya.
 
Sebuah konvensi akhirnya disepakati oleh negara-negara peserta pada ISC ketujuh di [[Venesia]] (1892) terkait dengan tindakan pencegahan kolera pada kapal-kapal yang melintasi [[Terusan Suez]].{{sfn|Howard-Jones|1974|p=65}} Konvensi yang diterbitkan pada tahun 1892 ini disebut Konvensi Sanitasi Internasional (''International Sanitary Convention'').<ref name=":2" /> Konvensi lebih lanjut disepakati pada ISC ke-8 di [[Dresden]] (1983) terkait penanganan kolera yang lebih mendetail,{{sfn|Howard-Jones|1974|p=70}} pada ISC ke-9 di Paris (1894) mengenai pengendalian kolera terhadap kapal-kapal jemaah [[haji]] dari [[Mekkah]],{{sfn|Howard-Jones|1974|p=71}} dan pada ISC ke-10 di Venesia (1897) yang menciptakan konvensi baru tentang penyakit pes bubobubonik.{{sfn|Howard-Jones|1974|p=80}} Konferensi ke-11 di Paris (1903) menggabungkan aturan pencegahan kolera dan pes bubobubonik dan menyatukan dua konvensi sebelumnya.{{sfn|Howard-Jones|1974|p=85}}<ref>[http://www.fco.gov.uk/resources/en/pdf/treaties/TS1/1907/27 Text of the 1903 convention] British Foreign and Commonwealth Office, ''www.fco.gov.uk'' {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120926134555/http://www.fco.gov.uk/resources/en/pdf/treaties/TS1/1907/27 |date=26 September 2012}}, accessed 5 February 2020</ref> Pada ISC ini juga disetujui pembentukan organisasi internasional yang menangani urusan kesehatan.<ref name=":1" />
 
Organisasi kesehatan internasional pertama kali didirikan pada tahun 1902 dengan nama Biro Sanitasi Pan-Amerika, yang kemudian berubah menjadi [[Organisasi Kesehatan Pan-Amerika]] (PAHO).{{sfn|Howard-Jones|1974|p=86}} Anggota organisasi ini adalah negara-negara di [[Benua Amerika]]. Lima tahun kemudian, pembicaraan untuk mendirikan [[Kantor Internasional Higiene Publik]] ({{lang-fr|Office International d'Hygiène Publique}}, disingkat OIHP) berlangsung di Roma pada 3 Desember 1907.{{sfn|Howard-Jones|1974|p=86}} Organisasi ini pun didirikan di Paris dan dibuat untuk mengumpulkan dan menyebarkan fakta dan dokumen yang berhubungan dengan penyakit menular, terutama kolera, pes bubobubonik, dan demam kuning.{{sfn|Howard-Jones|1974|p=86}} Selain itu, OIHP juga mengawasi aturan internasional mengenai karantina kapal dan pelabuhan untuk mencegah penyebaran penyakit, serta untuk mengelola konvensi kesehatan masyarakat lainnya.{{sfn|Howard-Jones|1974|p=86}} OIHP dibubarkan pada tahun 1946 dan layanan epidemiologisnya digabungkan dalam Komisi Sementara WHO pada tahun 1947, sebelum WHO terbentuk secara resmi pada 1948.
 
Konferensi ISC selanjutnya terus menghasilkan perubahan konvensi yang semakin lama semakin komprehensif dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. ISC ke-12 hingga ke-14 dilangsungkan di Paris, yang masing-masing diselenggarakan pada tahun 1911–1912, 1926, dan 1938. Pada akhirnya, penyakit yang diatur dalam konvensi ini yaitu kolera, pes bubobubonik, demam kuning, [[Penyakit Rickettsia|demam tifus]], dan [[variola]].{{sfn|Howard-Jones|1974|p=98}} Selain itu, telah diketahui bahwa [[hewan pengerat]] memiliki peran penting dalam menyebarkan penyakit di kapal penumpang.{{sfn|Howard-Jones|1974|p=100}}
 
==== Organisasi Kesehatan Dunia (1946–sekarang) ====