Karantina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 85:
=== Karantina hewan ===
[[Berkas:Horse examination by Indonesian Agricultural Quarantine Agency officer.jpg|jmpl|ka|Seorang [[dokter hewan karantina]] sedang memeriksa kuda impor dalam rangka [[Asian Games 2018]].]]
Sama seperti pengaturan karantina terhadap penyakit pada manusia, penerapan [[Karantina hewan|karantina untuk hewan]] juga diinisiasi oleh merebaknya [[penyakit hewan]], terutama [[penyakit sampar sapi]] di Eropa. Karantina dan pengendalian pergerakan sapi telah dilakukan di Eropa sejak tahun 1712.<ref>{{Cite journal|last=O'Toole|first=Donal|date=Juli 2004|year=|title=Cattle Plague: A History|url=http://www.jwildlifedis.org/doi/10.7589/0090-3558-40.3.612|journal=Journal of Wildlife Diseases|language=en|volume=40|issue=3|pages=612–613|doi=10.7589/0090-3558-40.3.612|issn=0090-3558}}</ref> Sementara itu, fasilitas karantina hewan telah didirikan di [[Québec]], Kanada, pada tahun 1876.<ref>{{Cite journal|last=Dukes|first=T. W.|last2=Labonté|first2=B.|date=1991-06|title=A hundred years of importation: The first animal quarantine station in North America; Lévis, Québec, 1876-1982|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17423811|journal=The Canadian Veterinary Journal = La Revue Veterinaire Canadienne|volume=32|issue=6|pages=375–381|issn=0008-5286|pmc=1481459|pmid=17423811}}</ref> Walaupun demikian, usaha untuk mencegah penyebaran penyakit sampar sapi antarnegara baru dilakukan setelah [[Organisasi Kesehatan Hewan Dunia]] (OIEWOAH) berdiri pada tahun 1924. Konferensi pertama OIEWOAH diadakan di [[Jenewa]] pada tahun 1928 untuk menyepakati pengendalian sanitasi internasional. Konferensi ini menyatakan bahwa "hanya dokumen sanitasi dari negara-negara dengan layanan kedokteran hewan yang terorganisir dengan benar, yang dapat dianggap memberi jaminan memadai bagi negara pengimpor."<ref>{{Cite web|url=https://www.oie.int/en/about-us/history/|title=History|last=|first=|date=|website=OIE|language=en|access-date=2020-04-13}}</ref>
 
OIEWOAH pun menetapkan daftar penyakit hewan yang kemunculannya wajib diberitahukan oleh negara-negara anggotanya. Pada tahun 2020, daftar penyakit OIEWOAH ini mencakup 117 penyakit hewan.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.oie.int/animal-health-in-the-world/oie-listed-diseases-2020/|title=OIE-Listed diseases 2020|last=|first=|date=|website=OIE|language=en|access-date=14 April 2020|archive-date=2020-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200411141511/https://www.oie.int/animal-health-in-the-world/oie-listed-diseases-2020/|dead-url=yes}}</ref> Pemberitahuan yang dilakukan oleh negara-negara ini selaras dengan [[Perjanjian tentang Penerapan Tindakan Sanitari dan Fitosanitari]] (''SPS Agreement'') di bawah kerangka [[Organisasi Perdagangan Dunia]] (WTO).<ref name=":3" />
 
=== Karantina tumbuhan ===