Tindakan karantina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 5:
 
== Sejarah ==
[[Karantina]] mulai diterapkan pada [[Abad ke-11 hingga 20|abad ke-14]] untuk mencegah tersebarnya penyakit [[maut hitam]] (''black death'') yang sedang mewabah. Adanya perbedaan status penyakit antara satu negara dengan negara lainnya mendorong suatu negara untuk membuat peraturan yang melindungi penduduknya dari penyakit asing. [[Britania Raya]] menerbitkan Undang-Undang Karantina pada tahun 1710,<ref>{{Cite journal|last=Tognotti|first=Eugenia|year=2013|title=Lessons from the History of Quarantine, from Plague to Influenza A|url=http://wwwnc.cdc.gov/eid/article/19/2/12-0312_article.htm|journal=Emerging Infectious Diseases|volume=19|issue=2|pages=254–259|doi=10.3201/eid1902.120312|issn=1080-6040|pmid=23343512}}</ref> Australia pada tahun 1908,<ref>{{Cite web|url=http://www.legislation.gov.au/Details/C2013C00224/Html/Text|title=Quarantine Act 1908|last=Health|first=Agriculture;|website=www.legislation.gov.au|language=en|access-date=2019-12-03}}</ref> dan [[Amerika Serikat]] pada tahun 1878 sebagai respon atas wabah penyakit [[demam kuning]] dan [[kolera]].<ref>{{Cite web|url=https://www.cdc.gov/quarantine/historyquarantine.html|title=History of Quarantine|date=2019-04-23|website=www.cdc.gov|language=en-us|access-date=2019-12-03}}</ref>
 
Tindakan karantina juga dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit hewan dan tumbuhan. Sebuah studi pada tahun 1929 memaparkan peran tindakan karantina sebagai [[hambatan perdagangan]].<ref>{{Cite journal|last=Campbell|first=W.G.|date=1929-01|title=Quarantine Measures as Trade Barriers|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/000271622914100104|journal=The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science|language=en|volume=141|issue=1|pages=30–35|doi=10.1177/000271622914100104|issn=0002-7162}}</ref> Beberapa [[Traktat|perjanjian multilateral]] di bawah kerangka [[Organisasi Perdagangan Dunia]] (WTO), seperti [[Perjanjian tentang Hambatan Teknis Perdagangan|perjanjian tentang hambatan teknis perdagangan]] (''TBT agreement'') serta [[Perjanjian tentang Penerapan Tindakan Sanitari dan Fitosanitari|penerapan tindakan sanitari dan fitosanitari]] (''SPS agreement'') memungkinkan suatu negara menerapkan tindakan karantina untuk melindungi kehidupan atau kesehatan manusia, hewan, atau tumbuhan dari risiko tertentu.<ref>{{Cite web|url=https://www.wto.org/english/tratop_e/sps_e/spsagr_e.htm|title=WTO {{!}} Sanitary and Phytosanitary Measures - text of the agreement|website=www.wto.org|access-date=2019-12-03}}</ref>