Tindakan karantina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 5:
== Sejarah ==
[[Karantina]] mulai diterapkan pada [[Abad ke-11 hingga 20|abad ke-14]] untuk mencegah tersebarnya penyakit [[maut hitam]]
Tindakan karantina juga dilakukan untuk mencegah masuknya penyakit hewan dan tumbuhan. Sebuah studi pada tahun 1929 memaparkan peran tindakan karantina sebagai [[hambatan perdagangan]].<ref>{{Cite journal|last=Campbell|first=W.G.|date=1929-01|title=Quarantine Measures as Trade Barriers|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/000271622914100104|journal=The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science|language=en|volume=141|issue=1|pages=30–35|doi=10.1177/000271622914100104|issn=0002-7162}}</ref> Beberapa [[Traktat|perjanjian multilateral]] di bawah kerangka [[Organisasi Perdagangan Dunia]] (WTO), seperti [[Perjanjian tentang Hambatan Teknis Perdagangan|perjanjian tentang hambatan teknis perdagangan]] (''TBT agreement'') serta [[Perjanjian tentang Penerapan Tindakan Sanitari dan Fitosanitari|penerapan tindakan sanitari dan fitosanitari]] (''SPS agreement'') memungkinkan suatu negara menerapkan tindakan karantina untuk melindungi kehidupan atau kesehatan manusia, hewan, atau tumbuhan dari risiko tertentu.<ref>{{Cite web|url=https://www.wto.org/english/tratop_e/sps_e/spsagr_e.htm|title=WTO {{!}} Sanitary and Phytosanitary Measures - text of the agreement|website=www.wto.org|access-date=2019-12-03}}</ref>
|