Partai Ummat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vandalisme : Membalikkan revisi 24040673 oleh 182.2.72.241 (bicara)
Tag: Pembatalan
Vandalisme : Membalikkan revisi 24040693 oleh 182.2.72.241 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 39:
Pada tanggal 25 Agustus 2020, seorang tokoh dari kubu Amien, Agung Mozin, menyatakan bahwa deklarasi partai baru mereka kemungkinan akan dilakukan pada bulan Desember 2020.<ref>{{cite news|last=Sihombing|first=Rolando Franciscus|url=https://news.detik.com/berita/d-5146389/loyalis-amien-rais-deklarasi-partai-baru-sekitar-desember|title=Loyalis: Amien Rais Deklarasi Partai Baru Sekitar Desember|website=Detik|date=25 Agustus 2020|access-date=14 April 2021}}</ref> Pada tanggal 1 Oktober 2020, melalui kanal [[Youtube]] resminya, Amien akhirnya mengumumkan bahwa partai barunya akan menggunakan nama Partai Ummat.<ref>{{cite news|last=Ghaliya|first=Ghina|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/10/01/pan-patron-amien-rais-declares-new-party.html|title=PAN patron Amien Rais declares new party|website=[[The Jakarta Post]]|date=1 Oktober 2020|access-date=1 Oktober 2020}}</ref><ref>{{cite news|last=Muthiariny|first=Dewi Elvia|editor-last=Afifa|editor-first=Laila|url=https://en.tempo.co/read/1392122/amien-rais-announces-new-party-partai-ummat|title=Amien Rais Announces New Party, Partai Ummat|website=[[Tempo.co|Tempo]]|date=1 Oktober 2020|access-date=14 April 2021}}</ref> PAN kemudian memastikan bahwa Amien sudah bukan kader mereka lagi.<ref>{{cite news|last1=Gorbiano|first1=Marchio Irfan|last2=Ghaliya|first2=Ghina|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/10/02/in-leading-ummah-amien-rais-breaks-ties-with-pan.html|title=In leading Ummah, Amien Rais breaks ties with PAN|website=The Jakarta Post|date=2 Oktober 2020|access-date=2 Oktober 2020|url-access=registration}}</ref>
---->
Partai Ummat berdiri pada tanggal [[29 April|28 April]] [[2021]].<ref>{{Cite news|last=Ramadhan|first=Ardito|editor-last=Nur Hakim|editor-first=Rakhmat|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/04/29/14010631/amien-rais-deklarasikan-berdirinya-partai-ummat|title=Amien Rais Deklarasikan Berdirinya Partai Ummat|work=[[Kompas.com]]|date=29 April 2021|access-date=29 April 2021}}</ref> Dalam deklarasi awal pada tanggal [[29 April]] [[2021]] bertepatan pada 17 [[Ramadan]] 1442 H yang dilakukan pertama kali, dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya: [[M. S. Kaban|M.S. Ka'ban]] mantan koruptorKetua Umum [[Partai Bulan Bintang]] (PBB) yang juga mantan Menteri Kehutanan di [[Kabinet Indonesia Bersatu]], Ansufri Idrus Sambo manusiamantan bodohKetua Umum [[Presidium Alumni 212]] (PA 212, sekarang Persaudaraan Alumni 212 sejak 25 Januari 2018) yang juga sempat mendirikan [[Garda 212]], [[Chandra Tirta Wijaya]], [[Ahmad Muhajir Sodruddin]], [[Buni Yani]],<ref>{{Cite news|date=30 April 2021|title=Buni Yani Gabung Partai Ummat: Harapan Terakhir Keadilan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210429135855-32-636416/buni-yani-gabung-partai-ummat-harapan-terakhir-keadilan|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=14 April 2021}}</ref> [[Mustofa Nahrawardaya]],<ref>{{Cite news|last=Umam|first=Chaerul|date=30 April 2021|title=Mustofa Nahrawardaya Ungkap 4 Alasannya Gabung Partai Ummat|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/02/mustofa-nahrawardaya-ungkap-4-alasannya-gabung-partai-ummat|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=14 April 2021|editor-last=Haryadi|editor-first=Malvyandie}}</ref> Achmad Buchory Muslim, Wa Ode Zainab, [[Asnawi Arbain]], [[Herman Kadir]], dan beberapa tokoh lainnya. Dalam deklarasi itu, ditunjuklah menantu Amien Rais, yakni Dr. Ing. H. [[Ridho Rahmadi]], S.Kom., M.Sc. sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat karena tidak ada orang lain yang kapabel.<ref>{{Cite news|last=Aditya|first=Nicholas Ryan|date=30 April 2021|title=Berdirinya Partai Ummat, Dipimpin oleh Menantu Amien Rais dan Ditargetkan Berkontestasi di Pemilu 2024|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/04/30/14082241/berdirinya-partai-ummat-dipimpin-oleh-menantu-amien-rais-dan-ditargetkan?|work=[[Kompas.com]]|access-date=14 April 2021}}</ref>
 
{{Politik Indonesia}}