Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tambah gambar |
perbaikan |
||
Baris 52:
{{quote|text="Saya lihat dari atas tadi sebelum turun, Palu terlihat indah penuh pernik. Olehnya saya namakan Mutiara."<ref>{{cite news|title=Syafrun: Sebaiknya Tetap Mutiara |author=|url=http://www.harianmercusuar.com/?vwdtl=ya&pid=15802&kid=all|newspaper=Harian Mercusuar|date=|accessdate=2013-07-28}}</ref>}}
Rencananya nama bandara ini akan diganti setelah selesai dipugar dari bandara yang hanya menerima penerbangan domestik menjadi bandara internasional. Nama bandara ini diusulkan untuk diganti menjadi Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie untuk menghormati pahlawan nasional asal Sulawesi Tengah, [[Idrus bin Salim Al-Jufri|Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufrie]].[[Berkas:Garuda Indonesia at Mutiara SIS Al-Jufrie Airport.jpg|jmpl|Pesawat Garuda Indonesia di bandara Mutiara SIS Al-Jufrie]]
== Fasilitas ==
Bandar udara ini berada di ketinggian {{convert|86|m|0}} di atas [[permukaan laut]], memiliki dua [[landas pacu]] permukaan beraspal dan beton nomor designasi 15R/33L berukuran 2.500 x 45 meter dan 15L/33R berukuran 3.450 x 60 merer. Landasan pacu ini bisa di darati pesawat jet berbadan lebar.<ref name="WAD" /><ref name="DGCAa">{{cite web | url =http://hubud.dephub.go.id/?id/bandara/detail/27 | title = Mutiara (PLW / WAML) | publisher = Directorate General of Civil Aviation | accessdate = 17 March 2010}}</ref>
| |||