Balai Yasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 62:
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Werkplaatsen van de Staatsspoor-en Tramwegen (SS en T) te Manggarai Batavia TMnr 10014021.jpg|jmpl|Suasana Balai Yasa Manggarai pada masa kolonial Belanda.
</gallery>
Balai Yasa Manggarai merupakan balai yasa yang khusus diperuntukkan bagi perawatan kereta api antarkota dan aglomerasi kelas eksekutif (K1), bisnis (K2), ekonomi (K3), kereta pembangkit (P), kereta makan/makan pembangkit (KM/M/MP/KMP), dan kereta bagasi (B) milik Daop I sampai dengan Daop V, serta rangkaian [[KAKRL Commuter Line]] untuk wilayah [[Jabodetabek]] dan lokomotif[[Kabupaten danLebak|Lebak]] keretabeserta lokomotif peninggalan belanda[[Hindia Belanda]] milik [[Staatsspoorwegen]] seperti [[Lokomotif listrik ESS 3200]], Rangkaianrangkaian Djoko Kendil dan Keretakereta ukur Dynamometer (Din). Balai yasa ini juga melayani [[retrofit]] kereta penumpang dan bagasi. Dulu balai yasa ini dibangun oleh ''[[Staatsspoorwegen]]'' tahun [[1920]] dengan nama ''Hoofd-Werkplatsen te Manggarai''. Di sini semua kereta eksekutif dan KRL yang dirawat mengalami pemeliharaan akhir (PA), semiperawatan akhir (SPA), PA bogie, perbaikan akhir lengkap (PAL), dan perbaikan (PB).<ref>{{Cite news|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0703/14/nas12.htm|author=Suara Merdeka|title=Balai Yasa Manggarai|accessdate=13 Juni 2015|work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]]}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Pada balai yasa seluas 2.000 × 500 meter ini, setiap harinya masuk kereta-kereta api eksekutif dan KRL di balai yasa ini. Pengerjaannya dilakukan oleh sekitar enam ratus pekerja setiap harinya, serta menelan biaya Rp60-150 juta untuk sekali perawatan. Perawatan kereta di balai yasa ini dimulai dari pengecekan bodi dan bogie (dilakukan terpisah), perbaikan, pengukuran kesetimbangan, uji coba, kemudian keluar pemeliharaan. Uji coba dilakukan di rute Manggarai-Cikampek, serta apabila berhasil, kereta itu boleh keluar.<ref>Sumber: