Louise dari Orléans: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi: clean up, removed stub tag
Zilvanno (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 23:
 
== Kehidupan Awal ==
Putri Louise dari Orléans lahir di [[Palermo]], [[Sisilia]] pada 3 April 1812. Ayahnya adalah raja masa depan Prancis, Louis Philippe I dan Putri Maria Amalia dari [[Kerajaan Dua Sisilia]].
 
Dalam tahun-tahun formatif, pengaruh pendidikan dasarnya adalah ibunya dan bibinya, Putri Adelaide dari Orleans yang juga memiliki pengaruh yang besar pada membujuk ayahnya untuk menerima mahkota Prancis. Putri Louise adalah seorang wanita muda 18 tahun yang cantik ketika Louis Philippe menjadi "Raja Prancis" dan dia sangat memuja ayahnya, meskipun ia menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibunya yang memiliki dampak yang lebih besar pada hidupnya. Dia adalah seorang gadis yang agak pemalu dengan kepribadian menarik dan ramah dan disipasi penuh kasih. Kemegahan dan keindahan memiliki sedikit banding kepadanya, ia punya sikap rendah hati dan lebih suka menghabiskan waktunya dengan karya seni, membaca dan menulis surat. Dari ibunya ia mewarisi pengabdian tulus kepada [[Gereja Katolik]]. Dia tidak sepenuhnya senang ketika ayahnya menjadi Raja, suatu tindakan yang menyebabkan perpecahan di Keluarga Kerajaan Prancis.
Baris 33:
Sang Putri hanya berusia dua puluh tahun ketika ia diberitahu bahwa semua telah diatur baginya untuk menikah dengan [[Léopold I dari Belgia]]. Ide menikah dengan orang asing, dan Protestan Jerman itu tidak menarik baginya dan ada banyak air mata. Dia adalah seorang [[Lutheran]], ia adalah seorang [[Katolik]], ia adalah seorang yang berpengalaman, tentara veteran dan ia adalah makhluk yang penuh kasih yang membenci pertumpahan darah untuk alasan apapun. Dia tinggi, gelap dan tampan saat dia kecil, pirang dan di matanya sendiri setidaknya jauh dari keindahan. Meskipun demikian, ia telah dipilih dengan cermat untuk menjadi Ratu pertama Belgia. Hubungan persahabatan dengan Prancis yang penting untuk mempertahankan dan Belgia adalah negara Katolik dan itu akan membuat segalanya lebih mudah pada raja Protestan memiliki permaisuri Katolik dan ahli waris Katolik untuk menggantikannya.
 
Pada tanggal 9 Agustus 1832 Putri Louise dan Raja Belgia menikah di Château de [[Compiègne]], [[Prancis]]<ref>{{en}} [http://crossoflaeken.blogspot.co.id/2010/08/compiegne-august-9-1830-wedding-of.html?m=1 Compiègne, August 9, 1832: The Wedding of Leopold and Louise]</ref> dalam sebuah upacara sipil, upacara Protestan dan upacara Katolik.
 
Dari pernikahannya dengan Raja Belgia, ia memiliki 4 anak yaitu: Pangeran Louis-Philippe yang berumur pendek, lahir pada tahun 1833, calon [[Léopold II dari Belgia|Raja Léopold II]], lahir pada tahun 1835, Pangeran Philippe, Pangeran Flanders, lahir pada tahun 1837 dan terakhir [[Charlotte dari Belgia|Putri Charlotte]], calon Ratu Carlota dari Meksiko, lahir pada tahun 1840.