Doea Tanda Mata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 41:
Film yang berlatar belakang tahun 1930-an ini menceritakan ketika [[Indonesia]] masih disebut sebagai [[Hindia Belanda]]. Karena pembunuhan politik temannya, Alex Komang yang berperan sebagai seorang [[musisi]] merencanakan pembunuhan politik terhadap seorang Komisioner Belanda yang terlibat. Tetapi ketika dia jatuh cinta terhadap artis Jenny Rachman, saudara perempuan dari temannya yang terbunuh, Komang menjadikan tujuannya menjadi balas dendam.
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
|rowspan="10" |1985
| rowspan="10" |[[Festival Film Indonesia 1985|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Terbaik]]
|[[Doea Tanda Mata]]
|{{nom}}
|-
|[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
|[[Teguh Karya]]
|{{nom}}
|-
|[[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
|[[Jenny Rachman]]
|{{nom}}
|-
|[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
|[[Alex Komang]]
|{{won}}
|-
|[[Skenario Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Terbaik]]
|[[Teguh Karya]]
|{{nom}}
|-
|[[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Suara Terbaik]]
|Zakaria Rasyid
|{{nom}}
|-
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
|[[George Kamarullah]]
|{{won}}
|-
|[[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia|Penyunting Gambar Terbaik]]
|Rizal Asmar
|{{nom}}
|-
|[[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Artistik Terbaik]]
|Benny Benhardi
|{{won}}
|-
|[[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]]
|[[Idris Sardi]]
|{{won}}
|-
|}
== Pranala luar ==
|