Secangkir Kopi Pahit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pranala luar: clean up
Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 34:
 
Pada saat yang bersamaan, Togar bertemu dengan Lola (Rina Hasyim), seorang pemilik warung makan. Suatu malam, dalam keadaan mabuk, Togar meniduri janda beranak tiga tersebut. Lola pun hamil sehingga Togar terpaksa menikahinya. Setelah beberapa bulan, Togar mulai bisa menerima kenyataan dan memutuskan untuk pulang kampung setelah Ayah Togar meninggal dunia. Sayangnya, ketidakberuntungan Togar pun tetap mengikutinya sampai ke kampung halamannya. Suatu hari, Lola tewas tenggelam di danau akibat jatuh dari perahu yang dikemudikan Togar. Togar pun dituduh merencanakan kematian istrinya. Beruntung, mantan dosen Buyung, Simorangkir (Maruli Sitompul) bersedia membantunya mengajukan pembelaan.
 
==Penghargaan dan nominasi==
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
|rowspan="8" |1985
| rowspan="8" |[[Festival Film Indonesia 1985|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Terbaik]]
|[[Secangkir Kopi Pahit]]
|{{nom}}
|-
|[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
|[[Teguh Karya]]
|{{nom}}
|-
|[[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
|[[Rina Hassim]]
|{{nom}}
|-
|[[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
|[[Ray Sahetapy]]
|{{nom}}
|-
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
|Tantra Surjadi
|{{nom}}
|-
|[[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia|Penyunting Gambar Terbaik]]
|Benny Benhardi
|{{nom}}
|-
|[[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Suara Terbaik]]
|Zakaria Rasyid
|{{nom}}
|-
|[[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]]
|[[Eros Djarot]]
|{{nom}}
|-
|}
 
== Pranala luar ==