Grand Prix F1 Brasil 2003: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 114:
Villeneuve mengatakan bahwa faktor pembalap dan bukan kondisi lintasan yang menyebabkan lomba menjadi tidak aman: "Ada sebuah tanggung jawab bagi para pembalap untuk menjadi lebih tenang dalam kondisi seperti itu, dan ada beberapa pembalap yang tampil sangat nekat di sana. Beberapa pembalap menyalip mobil di bawah bendera kuning, dalam setengah perlombaan saya melihat Alonso melakukan hal tersebut. Saya pikir inilah jenis mengemudi yang dapat menyebabkan kecelakaan besar."<ref>{{Cite web|url=http://www.itv-f1.com/news/news_story/14898|title=JV Criticises 'Crazy' Drivers|date=6 April 2003|publisher=ITV-F1|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407121237/http://www.itv-f1.com/news/news_story/14898|archive-date=7 April 2003|access-date=14 Oktober 2019}}</ref> Setelah tersingkir untuk pertama kali sejak Grand Prix Jerman 2001, Michael Schumacher menyatakan bahwa ia tidak khawatir dengan kemungkinan meraih gelar Kejuaraan Dunia Pembalap keenamnya: "Dalam hal kejuaraan, tentu saja akan lebih baik bagi kami jika Fisichella yang memenangkan lomba di Brasil daripada Raikkonen, terutama karena Giancarlo tetap mengemudi dengan baik. Tetapi jarak ke pemimpin kejuaraan tidak terlalu besar, mengingat masih ada 13 perlombaan lagi, sehingga tidak perlu khawatir tentang itu."<ref name=TimesFerrariDNF/> Barrichello mengatakan bahwa ia akan terus berusaha untuk memenangkan Grand Prix Brasil dan merasa frustrasi saat mengetahui masalah bahan bakar yang menyebabkan ia tersingkir: "Saya merasa kecewa yang sangat besar, tetapi saya tidak kehilangan harapan. Saya tidak akan berhenti berlomba sampai saya menang di depan publik tuan rumah sendiri."<ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22495|title=Rubens won't quit until he wins at home|date=8 April 2003|website=Autosport|access-date=14 Oktober 2019|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014175934/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22495|url-status=live}}</ref>
Coulthard mengatakan ia kesal pada dirinya sendiri karena melakukan ''pit stop'' sebelum bendera merah dikibaskan karena ia percaya ia bisa memenangkan lomba jika tidak melakukannya: "Saya pergi dari sini tanpa kemenangan Grand Prix yang telah saya usahakan keras. Saya percaya bahwa saya lebih berhak menang daripada orang lain. Saya sudah melakukan ''pit stop'' terakhir saat lomba dan saya tahu ketiga orang di depan saya semua harus masuk pit lagi jika lomba tidak dihentikan."<ref>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99693830/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=58e185c2|title=Formula One: Coulthard infuriated after victory denied by pit-stop error|last=Gordon|first=Ian|date=7 April 2003|work=Birmingham Post|access-date=14 Oktober 2019|page=17|via=Gale OneFile: News|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090421/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99693830&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=58e185c2|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Frentzen memuji keputusan Sauber untuk mengubah strategi yang membuatnya memulai lomba dengan mobil cadangan tim: "Pada akhirnya, ternyata itu adalah keputusan yang tepat. Tidak mudah untuk balapan dengan tangki penuh dan saya banyak mengalami aquaplaning yang membuat saya tergelincir sekali. Tetapi kami finis kelima dan mendapatkan empat poin, sehingga saya sangat senang dengan hasil ini."<ref name="GPCOMRaceNotes" /> [[Paul Stoddart]], pemilik tim Minardi,
=== Kesalahan pencatatan waktu dan revisi hasil perlombaan ===
|