Gereja Katolik di Sichuan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
'''Gereja Katolik di Sichuan''' adalah bagian dari [[Gereja Katolik]] sedunia, di bawah kepemimpinan spiritual [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] di [[Roma]].
Kehadiran [[Gereja Katolik]] di provinsi [[Sichuan]] di Tiongkok (sebelumnya diromanisasi menjadi ''Szechwan'' atau ''Szechuan'' dalam bahasa Inggris; dan {{lang|fr|Sutchuen}}, {{lang|fr|Setchuen}}, {{lang|fr|Setchoan}} atau {{lang|fr|Sétchouan}} dalam bahasa Prancis; {{lang-la|Ecclesia Catholica in Seciuen}}) berasal dari tahun 1640, ketika dua misionaris, [[Lodovico Buglio]] dan [[Gabriel de Magalhães]], melalui [[misi Yesuit di Tiongkok|misi Jesuit Tiongkok]], memasuki provinsi tersebut dan menghabiskan sebagian besar tahun 1640-an melakukan [[penginjilan]].{{
[[Dekrit Suci Kaisar Kangxi|Dekrit Yongzheng tahun 1724]] melarang agama Katolik di [[Dinasti Qing|kekaisaran Qing]] dan menyatakan misionaris asing {{lang|la|personae non gratae}}. Umat Katolik di Sichuan belajar bagaimana hidup tanpa pastor yang ditahbiskan. Ketika Qing menjadi semakin terobsesi dengan gagasan bahwa umat Katolik adalah anggota organisasi "sesat" (berbeda dengan "ortodoksi" [[Konfusianisme]]) yang mungkin mengancam ketertiban dan kekuasaan kekaisaran, hakim distrik merasa nyaman untuk memanipulasi komunitas non-Katolik terhadap umat Katolik, sehingga menimbulkan diskriminasi serta tekanan sosial dan politik terhadap keluarga Katolik. Akibatnya, sejumlah besar umat Katolik mengungsi ke pegunungan terpencil dan pedalaman di bagian barat Sichuan, menjadi "Katolik yang tersembunyi" yang disalahartikan sebagai [[Buddhisme Tibet|Umat Buddha]] oleh para misionaris Eropa setelah pencabutan kendali misionaris pada tahun 1858.<
Namun demikian, pada tahun 1870, Gereja Sichuan memiliki 80.000 anggota yang dibaptis, yang merupakan jumlah umat Katolik terbesar di seluruh negeri Tiongkok. Pada tahun 1911, jumlah anggotanya meningkat menjadi 118.724 anggota.{{sfn|Lü|1976|p=266}} Sepanjang sejarah gerejawinya, Sichuan adalah salah satu sarang [[kerusuhan anti-misionaris di Tiongkok]].{{sfn| Lu|1976|p=282}}
Primat provinsi ini ialah [[Keuskupan Agung Chongqing|Uskup Agung Chongqing]], dengan kedudukannya di [[Katedral Chongqing|Katedral Santo Yosef]]. Jabatan tersebut telah [[Sede vacante|vacant]] sejak Uskup Agung terakhir {{ill|Peter Luo Beizhan|no}} meninggal pada tahun 2001.<ref>{{cite web |url=http://www.gcatholic.org
Meskipun banyak penelitian mengenai misi Katolik di ibu kota kekaisaran Tiongkok ([[Keuskupan Agung Xi'an|Chang'an]], [[Kekristenan di kalangan Bangsa Mongol#Pengaruh Kekristenan Katolik|Khanbaliq/Karakorum]], [[Keuskupan Agung Nanjing|Nanjing]], [[Keuskupan Agung Beijing|Beijing]]), hanya sedikit fenomena Katolik yang telah dianalisis di Provinsi Sichuan.<ref name="Laamann" />
|