Roy Marten: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 71:
| footnotes =
}}
{{#if:Roy-marten.jpg||
}}
'''Roy Wicaksono Abdul Salam'''<ref>[https://www.jagodangdut.com/amp/artikel/9271-mengkuak-nama-islam-roy-marten-dan-asal-mula-ganti-nama-marten?page=all Menguak Nama Islam Roy Marten dan Asal Mula Ganti Nama Marten]</ref> ({{lahirmati|[[Kota Salatiga]], [[Jawa Tengah]]|1|3|1952}}) adalah pemeran [[Indonesia]].
Baris 78 ⟶ 79:
== Kehidupan awal dan karier ==
Roy memulai kariernya sebagai peragawan di [[Kota Salatiga|Salatiga]]. Sebelum terjun di dunia hiburan, Ia adalah seorang simpatisan [[Partai Nasional Indonesia|PNI]] yang tergabung dalam organisasi Banteng Merbabu. Ketika terjadi [[Gerakan 30 September|peristiwa 30 September]], Ia pernah menyerbu rumah [[Bre Redana]] yang ternyata di kemudian hari salah sasaran (''false flag'').<ref>{{Cite web|last=Triyono|first=Heru|title=Roy Marten, kisah sabu Sang Banteng Merbabu|url=https://lokadata.id/artikel/roy-marten-kisah-sabu-sang-banteng-merbabu|website=Lokadata.ID|language=id|access-date=2022-11-02}}{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Salah satu hal yang memicunya untuk menjadi artis adalah kekagumannya terhadap [[Sophan Sophiaan]]. Roy pernah memenangkan King Boutique di Jawa Tengah, lalu hijrah ke Jakarta. Roy merupakan anak ketiga dari enam bersaudara, dari pasangan Abdul Salam dan Johanna Nora Van Daatselaar (1930-2006).<ref>[http://www.suaramerdeka.com/harian/0602/04/nas06.htm Keluarga Tak Percaya Roy Marten Nyabu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060219172453/http://www.suaramerdeka.com/harian/0602/04/nas06.htm |date=2006-02-19 }}, diakses 4 Februari 2006</ref> Kakak pertamanya adalah [[Rudy Salam]] (aktor), yang kedua ialah Melani Kusuma (wiraswata katering di Jakarta), adik pertamanya adalah Eri Salam (notaris di Semarang), adiknya yang kedua adalah Ronny Sarsono (wiraswata koperasi simpan pinjam),<ref>[http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0711/14/dar15.htm Keluarga Roy Marten Terpukul, Namun Tetap Beri Support] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924111327/http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0711/14/dar15.htm |date=2015-09-24 }} diakses 14 november 2007</ref> serta adiknya yang terakhir, yakni [[Chris Salam]] ([[pengacara]] dan [[aktor]]).<ref>[http://www.banjarmasinpost.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=7253&Itemid=1 Keluarga Berharap Tak Ditahan] diakses 16 November 2007</ref> Zaman keemasan Roy adalah pada tahun 1977, saat ia dikenal sebagai salah satu dari kelompok bintang "''The Big Five''", yang terdiri dari: dirinya sendiri, [[Yati Octavia]], [[Robby Sugara]], [[Doris Callebaute]], dan [[Yenny Rachman]]. Disebut demikian karena kelimanya menentukan honor terbesar pada saat itu, yakni 5 juta rupiah per film.<ref>[http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=40 Roy Marten] diakses 16 November 2007</ref>
Baris 835 ⟶ 836:
{{Lifetime|1952||Marten, Roy}}
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Belanda-Indonesia]]
Baris 841 ⟶ 844:
[[Kategori:Tokoh Salatiga]]
[[Kategori:Tokoh yang berpindah agama dari Islam ke Kristen]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]▼
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]▼
{{pemeran-stub|Indonesia}}
▲[[Kategori:Politikus Indonesia]]
▲[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
|