Panji Gumilang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Thoriq1024 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 13:
| alma_mater = [[UIN Syarif Hidayatullah]]
| occupation = Pendiri dan Pemimpin Pondok Pesantren [[Ma'had Al-Zaytun|Al-Zaytun]]<br />
| known_for = Tersangka kasus penistaan agama dan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang bersengkokol dengan [[Rafael Alun Trisambodo]] menggelapkan uang Rp 349 triliun
| organization = Ketua Ikatan Alumni [[UIN Syarif Hidayatullah]] (2006-2013){{br}}Pembina Perkumpulan Petani Penyangga Ketahanan Pangan Indonesia - P3KPI (2014-sekarang)
| spouse = Farida Al-Widad
Baris 24:
Di Pesantren Al-Zaytun, ia menerapkan Sistem Pendidikan Satu Pipa (''One Pipe Education System'') yaitu sistem pendidikan yang tidak terputus mulai dari tingkat dasar atau [[Madrasah ibtidaiah|Madrasah Ibtidaiah]] hingga [[Perguruan tinggi]].<ref>Tabroni, Roni (Mei 2019) [https://www.researchgate.net/publication/338769932_SISTEM_PENDIDIKAN_SATU_PIPA_MA'HAD_AL-ZAYTUN_INDRAMAYU "Sistem Pendidikan Satu Pipa Ma'had Al-Zaytun Indramayu"]. ''Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam''. VL 13. ''researchgate.net''. Diakses tanggal 23 Maret 2020.</ref>
Syekh Abdussalam Panji Gumilang adalah personifikasi Ma’had Al-Zaytun.<ref>https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/tokoh-pembawa-damai-dan-toleransi/</ref> Pendiri dan pemimpin pondok pesantren modern (kampus) ‘Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi serta Pengembangan Budaya Perdamaian’ ini seorang pelopor pendidikan terpadu (kampus peradaban). Pernah belajar di Ponpes Gontor dan Alumni IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat ini seorang guru yang mengandalkan manajemen ‘kekitaan’ bukan ‘keakuan’.<ref>[https://www.doetaindonesia.com/syaykh-mahad-al-zaytun-maknai-kurban-dengan-menata-air-dan-tanaman/ Syaykh Mahad Al-Zaytun Maknai Kurban dengan Menata Air dan Tanaman]. doetaindonesia.com. 8 Des 2019. Diakses tanggal 2 April 2020.</ref> Dia diduga mendapat aliran dana Rp. 349 triliun atas kasus pajak dari Rafael Alun Trisambodo, ayah David Ozora.
== Latar belakang ==
|