Arinal Djunaidi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 223.255.228.86 (bicara) ke revisi terakhir oleh Urang Kamang Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 50:
Arinal memulai karier birokrat dengan menjabat Kepala Seksi Penyuluhan Dinas Pertanian Kotamadya Bandar Lampung pada 1986. Empat tahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Kepala Seksi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. Pada 1994, ia dirotasi menjadi Kepala Seksi Pengembangan Agribisnis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung.<ref name="daftar"/>
Pada 1999, Arinal diangkat menjadi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura [[Kota Metro]]. Tiga tahun kemudian, instansinya berganti nama menjadi Dinas Pertanian saja. Pada 2005, ia dipromosikan menjadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Sejak 2010 hingga 2014, setiap tahunnya ia berganti-ganti jabatan di Sekretariat Daerah Provinsi Lampung mulai dari Asisten Pembangunan (2010), Asisten Kesejahteraan (2011), Asisten Pemerintahan (2012), dan Asisten Kesejahteraan (2013).<ref name="daftar"/> Pada 17 Juli 2014, ia diangkat menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Lampung oleh Gubernur [[Muhammad Ridho Ficardo]].<ref>https://lampungprov.go.id/detail-post/arinal-sekda-provinsi-lampung-definitif</ref> Arinal pensiun sebagai [[pegawai negeri sipil]] dan sekretaris daerah pada 30 Juni 2016.<ref>
Pada [[pemilihan umum Gubernur Lampung 2018]], Arinal mencalonkan diri sebagai calon gubernur dengan dukungan Golkar, [[Partai Kebangkitan Bangsa]], dan [[Partai Amanat Nasional]] dengan [[Bupati Lampung Timur]] [[Chusnunia Chalim]] sebagai pasangannya.<ref>{{cite news |title=Pasangan Arinal-Nunik Daftar Pilgub Lampung Siang Ini, Bagaimana dengan Ridho-Bachtiar? |url=https://lampung.tribunnews.com/2018/01/10/pasangan-arinal-nunik-daftar-pilgub-lampung-siang-ini-bagaimana-dengan-ridho-bachtiar?page=all |accessdate=18 July 2019 |work=Tribun Lampung |language=id-ID}}</ref> Tiket tersebut mengamankan 37,78% suara dalam kontestasi empat pasangan calon untuk mengalahkan petahana [[Muhammad Ridho Ficardo]],<ref>{{cite news |last1=Ratya |first1=Mega Putra |title=Raih 37,78% Suara, Arinal-Nunik Menangi Pilgub Lampung |url=https://news.detik.com/berita/d-4104398/raih-3778-suara-arinal-nunik-menangi-pilgub-lampung |accessdate=18 July 2019 |work=detiknews |date=8 July 2018 |language=id |archive-url=https://web.archive.org/web/20190718203853/https://news.detik.com/berita/d-4104398/raih-3778-suara-arinal-nunik-menangi-pilgub-lampung |archive-date=18 July 2019 |url-status=live }}</ref> dan pasangan tersebut dilantik pada 12 Juni 2019.<ref>{{cite web |title=President Jokowi Installs New Lampung Governor, Deputy Governor |url=https://setkab.go.id/en/president-jokowi-installs-new-lampung-governor-deputy-governor/ |website=setkab.go.id |publisher=Cabinet Secretary of Indonesia |accessdate=18 July 2019 |date=12 June 2019}}</ref>
Baris 59:
=== Respon negatif atas kritikan pembangunan Lampung ===
Semenjak video kritik Bima Yudho Saputro terhadap kondisi Provinsi Lampung menjadi pembicaraan umum di masyarakat,<ref>https://video.kompas.com/watch/517027/respons-mahfud-md-soal-kasus-tiktoker-bima-kritik-lampung</ref> perhatian publik ditujukan kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, tak terkecuali Arinal. Beberapa sumber mengatakan bahwa Arinal sempat mencaci maki orang tua Bima, dan mengatakan bahwa orang tua Bima "tidak bisa mendidik anak".<ref>https://regional.kompas.com/read/2023/04/17/164048878/keluarga-tiktoker-bima-gubernur-lampung-sebut-orangtua-bima-tak-bisa-didik?page=all</ref><ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230417093347-12-938613/orang-tua-bima-sempat-ditelepon-gubernur-lampung-buntut-kritik-viral</ref> Meski demikian, dalam pernyataan terpisah, Arinal membantah telah mencaci maki orang tua Bima.
<ref>https://regional.kompas.com/read/2023/05/05/165823678/lewati-jalan-rusak-di-lampung-jokowi-saya-sampai-tertidur-di-mobil-karena</ref> Di lain kesempatan di [[Kabupaten Lampung Tengah]], Presiden Joko Widodo menyatakan kesiapan pemerintah pusat untuk mengambil alih pembangunan beberapa ruas jalan di Provinsi Lampung. Mendengar hal tersebut, Arinal bertepuk tangan dan mengucap syukur.<ref>https://www.kompas.tv/article/403959/gubernur-lampung-tepuk-tangan-dan-ucap-syukur-saat-jokowi-ambil-alih-perbaikan-jalan-rusak</ref> Selanjutnya, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah pusat akan "mengambil alih" perbaikan 15 ruas jalan yang sudah rusak parah dalam kurun waktu yang lama dan menganggarkan "kurang lebih Rp800 miliar".<ref>{{Cite news|title=Presiden Jokowi ambil alih perbaikan jalan di Lampung, pengamat nilai itu 'tamparan buat pemerintah daerah'|url=https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-65467866|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2023-05-08}}</ref>
Baris 78:
{{Gubernur Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Djunaidi, Arinal}}
[[Kategori:Insinyur pertanian Indonesia]]
|