Arteria Dahlan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 35:
Orang tua Arteria merupakan [[perantau Minang]] asal Kukuban, [[Maninjau, Tanjung Raya, Agam|Maninjau]], [[Sumatra Barat]]. Ayahnya bernama Zaini Dahlan dan ibunya bernama Wasniar. Mereka merantau ke Jakarta pada era 1950-an dan bekerja sebagai guru.<ref name=":1">"[https://padangkita.com/keluarga-kakek-arteria-dahlan-bukan-bachtarudin-pendiri-pki-sumbar/ Keluarga: Kakek Arteria Dahlan Bukan Bachtarudin Pendiri PKI Sumbar"]. ''Padangkita.com''. 9 September 2020. Diakses pada 10 September 2020.</ref><ref name=":2" />
Menurut pengakuan Arteria, ia "berasal dari keluarga [[Partai Masyumi|Masyumi]]".<ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3" /> Kakek dan nenek Arteria dari pihak ayah bernama Dahlan bin Ali dan istrinya bernama Dahniar Yahya, (dipanggil Ibu Nian), seorang guru mengaji di Kukuban, Maninjau, juga tokoh Masyumi.<ref name=":1" /><ref name=":3" /> Dahniar pernah ditahan pada masa pemerintahan [[Soekarno]] karena diduga terlibat [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] (PRRI).<ref name=":1" /><ref name=":2">{{Cite news|last=Toriq|first=Ahmad|title=Arteria Dahlan: Mba Puan Orang Minang, Kebanggaan Orang Minang|url=https://news.detik.com/berita/d-5159385/arteria-dahlan-mba-puan-orang-minang-kebanggaan-orang-minang|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-09-04}}</ref><ref name=":3" /> Adapun kakek dan nenek Arteria dari pihak ibu bernama Wahab Hasyim,<ref name=":1" /> seorang pedagang tekstil di Tanah Abang yang rumahnya kerap menjadi tempat transit perantau Minang, dan istrinya bernama Lamsiar.<ref name=":1" />
Arteria mengaku ayahnya pernah berusaha masuk [[Akademi Kepolisian]], tetapi pada tes terakhir ditolak karena "terindikasi Masyumi dan PRRI".<ref name=":3">{{Cite news|last=Astuti|first=Nur Azizah Rizki|title=Arteria Dahlan: Tidak Benar Saya Cucu Pendiri PKI!|url=https://news.detik.com/berita/d-5165900/arteria-dahlan-tidak-benar-saya-cucu-pendiri-pki|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-09-10}}</ref>
Baris 50:
Pada 28 Maret 2018, Arteria pernah melontarkan makian kepada [[Kementerian Agama Republik Indonesia]] dengan kata '''bangsat''' dalam rapat kerja [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III DPR]]. Sehari kemudian, ia meminta maaf atas ucapannya.<ref name=":0" /><ref>{{Cite news|last=Maharani|first=Tsarina|title=Arteria: Kalau Tersinggung Kata Bangsat, Saya Minta Maaf|url=https://news.detik.com/berita/d-3943607/arteria-kalau-tersinggung-kata-bangsat-saya-minta-maaf|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-09-04}}</ref>
Pada Oktober 2019, Arteria menuai kontroversi terkait sikapnya saat beradu argumen dengan ekonom senior [[Emil Salim]]. Ia memotong Emil ketika berbicara, lalu berdiri menunjuk-nunjuk Emil dan menuding pemikirannya sesat.<ref name=":0">{{Cite news|last=
Pada 17 Januari 2022, Arteria mempersoalkan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep Nana Mulyana yang berbicara dengan [[bahasa Sunda]] saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung.<ref>{{Cite news|title=Arteria Dahlan Minta Jaksa Agung Copot Kajati Rapat Berbahasa Sunda, Dedi Mulyadi: Apa Salahnya?|url=https://www.kompas.com/|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-01-21}}</ref><ref>{{Cite web|last=Syarifah|first=Feby|title=Inikah yang Dimaksud Arteria Dahlan? Kajati Jabar Asep Nana Mulyana yang Tuntut Hukuman Mati Herry Wirawan? - Desk Jabar|url=https://deskjabar.pikiran-rakyat.com/jabar/pr-1133511427/inikah-yang-dimaksud-arteria-dahlan-kajati-jabar-asep-nana-mulyana-yang-tuntut-hukuman-mati-herry-wirawan|website=deskjabar.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-01-21}}</ref> Hal ini menuai polemik di kalangan masyarakat beretnis Sunda,<ref>{{Cite news|title=Baliho 'Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda' Muncul di Bandung|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220119160656-20-748661/baliho-arteria-dahlan-musuh-orang-sunda-muncul-di-bandung|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-01-21}}</ref><ref>{{Cite news|title=Dianggap Menghina Masyarakat Sunda, Paguyuban Seni Bakal Laporkan Arteria Dahlan ke MKD DPR RI|url=https://bogor.tribunnews.com/2022/01/19/dianggap-menghina-masyarakat-sunda-paguyuban-seni-bakal-laporkan-arteria-dahlan-ke-mkd-dpr-ri|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-01-21|last=Pamungkas|first=Reynaldi Andrian}}</ref> termasuk Gubernur Jawa Barat [[Ridwan Kamil]] yang memintanya meminta maaf.<ref>{{Cite web|date=2022-01-18|title=Ridwan Kamil Sarankan Politikus PDIP Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda|url=https://republika.co.id/share/r5woq2436|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-01-21}}</ref> Ia sempat menolak meminta maaf pada 19 Januari 2022 karena menilai tidak ada yang salah dengan pernyataannya.<ref>{{Cite news|title=Arteria Dahlan Tolak Minta Maaf: Apakah Pernyataan Saya Salah?|url=https://kumparan.com/kumparannews/arteria-dahlan-tolak-minta-maaf-apakah-pernyataan-saya-salah-1xL2k76hon5|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2022-01-21|last=Riso|first=Nadia}}</ref> Bahkan, ia sempat mengaitkan hal ini dengan isu adanya unsur kekaisaran fiktif [[Sunda Empire]] dalam institusi kejaksaan,<ref>{{Cite news|last=Safitri|first=Eva|title=Dikritik soal Usul Ganti Kajati, Arteria Dahlan Singgung Sunda Empire|url=https://news.detik.com/berita/d-5903824/dikritik-soal-usul-ganti-kajati-arteria-dahlan-singgung-sunda-empire|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-01-21}}</ref> sehingga salah satu petinggi Sunda Empire [[Rangga Sasana]] sempat berencana melabraknya di Gedung DPR RI meskipun akhirnya batal.<ref>{{Cite web|title=Mau Labrak Arteria Dahlan, Lord Rangga Sunda Empire Datangi Gedung DPR|url=https://www.kompas.tv/article/253572/mau-labrak-arteria-dahlan-lord-rangga-sunda-empire-datangi-gedung-dpr|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2022-01-21}}</ref> Ia akhirnya meminta maaf kepada masyarakat Sunda dan Jawa Barat pada 20 Januari 2022.<ref>{{Cite news|date=2022-01-20|title=Sempat Menolak dan Pilih Dilaporkan ke MKD Soal Bahasa Sunda, Kini Arteria Dahlan Meminta Maaf|url=https://www.suara.com/news/2022/01/20/135438/sempat-menolak-dan-pilih-dilaporkan-ke-mkd-soal-bahasa-sunda-kini-arteria-meminta-maaf|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-01-21|last=Tanjung|first=Erick}}</ref>
|