Biwara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 13:
'''Biwara''' adalah [[hewan pengerat]] semiakuatik besar yang tergolong ke dalam genus '''''Castor''''' dan berasal dari kawasan [[Holarktik]] di [[Belahan Bumi Utara]]. Terdapat dua spesies biwara yang masih ada saat ini, yaitu [[biwara amerika-utara]] (''Castor canadensis'') dan [[biwara eurasia]] (''C. fiber''). Biwara adalah hewan pengerat terbesar kedua di dunia setelah [[kapibara]]. Hewan ini memiliki tubuh yang gemuk dengan kepala yang besar, [[gigi seri]] yang panjang dan berbentuk seperti [[pahat]], [[rambut hewan|rambut]] yang berwarna cokelat atau abu-abu, kaki depan yang seperti tangan, kaki belakang yang berselaput dan datar, serta ekor yang bersisik. Biwara eropa memiliki tengkorak yang lebih memanjang dengan rongga [[tulang hidung]] yang lebih berbentuk seperti segi tiga, warna rambut yang lebih cerah, serta ekor yang lebarnya lebih kecil. Habitat biwara terletak di [[ekosistem air tawar]] seperti sungai, danau, dan kolam. Biwara merupakan hewan [[herbivora]] yang mengonsumsi [[pepagan]], [[tumbuhan air]], rumput, dan [[suku teki-tekian|teki-tekian]].
Hewan ini dikenal akan kemampuannya dalam membangun [[bendungan biwara|bendungan]] dan sarang dengan menggunakan ranting, tumbuh-tumbuhan, batu, dan lumpur. Mereka mengunyah pohon untuk menghasilkan bahan bangunan. Bendungan biwara dapat menampung air, sementara sarangnya dimanfaatkan untuk bernaung. Struktur yang mereka bangun menghasilkan [[lahan basah]] yang dimanfaatkan oleh spesies-spesies lain. Mengingat biwara sangat berdampak terhadap organisme-organisme lain di ekosistem, spesies-spesies biwara dianggap sebagai [[spesies kunci]]. Biwara sendiri merupakan spesies [[monogami]];
Dalam sejarah, biwara telah diburu manusia untuk diambil rambut, daging, dan kastoreumnya. Kastoreum telah dimanfaatkan sebagai obat-obatan, wewangian, dan penyedap makanan, sedangkan rambutnya telah mendorong [[perdagangan rambut hewan di Amerika Utara]]. Kedua spesies biwara hampir punah pada abad ke-19 akibat perburuan besar-besaran hingga akhirnya mulai diambil tindakan untuk melestarikan hewan ini. Populasi biwara pun kembali meningkat, dan kini kedua spesies biwara digolongkan sebagai [[spesies risiko rendah]] oleh [[Daftar merah IUCN|Daftar Merah IUCN]]. Dalam kebudayaan manusia, biwara melambangkan ketekunan dan merupakan hewan nasional negara [[Kanada]].
|