Gamal Albinsaid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 14 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 17:
== Kehidupan Awal ==
Gamal Albinsaid adalah seorang inovator kesehatan, sekaligus ''social entrepreneur'' yang pertama kali mencetuskan Klinik Asuransi Sampah atau ''Garbage Clinical Insurance'' bagi masyarakat kurang mampu. Caranya, masyarakat yang mau berobat cukup membawa sampah sebagai pengganti biaya berobat.<ref>{{Cite web |url=https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2014/01/140131_bisnis_sosial_kliniksampah |title=Salinan arsip |access-date=2018-10-11 |archive-date=2022-05-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220528162905/https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2014/01/140131_bisnis_sosial_kliniksampah |dead-url=no }}</ref> Pria kelahiran Malang ini menempuh pendidikan di tanah kelahirannya. Setelah lulus dari SMP Negeri 3 Malang, ia mengikuti kelas akselerasi di SMA Negeri 3 Malang dan lulus pada tahun 2007. Gamal kemudian kuliah d [http://www.fk.ub.ac.id/en/ Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230609133602/http://www.fk.ub.ac.id/en/ |date=2023-06-09 }} (UB) dan berhasil lulus Cum Laude dengan IPK 3,69.<ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3697135/keren-sampah-di-malang-bisa-ditukar-asuransi-kesehatan |title=Salinan arsip |access-date=2018-10-11 |archive-date=2022-05-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220527170823/https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3697135/keren-sampah-di-malang-bisa-ditukar-asuransi-kesehatan |dead-url=no }}</ref> Sempat magang di [[Rumah Sakit dr. Saiful Anwar|Rumah Sakit Umum Daerah Syaiful Anwar Malang]], Gamal lalu melanjutkan studinya ke tingkat master di universitas yang sama. Saat usianya 25 tahun, ia mengikui ''Sustainability Leadership Cambridge Programme''.<ref>{{Cite web |url=https://www.viva.co.id/siapa/read/966-gamal-albinsaid- |title=Salinan arsip |access-date=2018-10-11 |archive-date=2021-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210728003623/https://www.viva.co.id/siapa/read/966-gamal-albinsaid- |dead-url=no }}</ref>
Kisah seorang anak pemulung bernama Khaerunnisa yang meninggal digerobak sampah ayahnya karena sakit diare dan tak mampu berobat memotivasi dr. Gamal Albinsaid mengembangkan berbagai inovasi kesehatan untuk mencapai visinya membuka akses layanan kesehatan kepada semua orang, termasuk mereka yang kurang mampu. Berbagai inovasi yang telah beliau kembangkan diantaranya Klinik Asuransi Sampah, InMed, Siapapeduli.id, dan berbagai inovasi kesehatan lainnya. Dengan berbagai inovasi kesehatan tersebut, masyarakat yang kurang mampu bisa merasakan manisnya layanan kesehatan.
|