Persim Maros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 61:
Laskar Marusu atau The Marusu Warrior adalah julukan dari Persim Maros. Nama "Marusu" diambil dari nama "Kerajaan Islam" yang dahulu terdapat di "[[Kabupaten Maros]]". Alasan diberinya julukan Laskar Marusu kepada "Persim Maros", karena diharapkan pemain mempunyai jiwa yang kuat dan bersemangat serta tangguh menghadapi lawan layaknya pasukan [[Kerajaan Marusu]]. Sebelum terbentuk daerah administrasi dengan nama [[Kabupaten Maros]], daerah ini awalnya merupakan wilayah dari "Kerajaan Marusu". Kerajaan ini bertetangga dengan [[Kerajaan Bone]] di sebelah timur dan [[Kerajaan Gowa]] di sebelah selatan. Pada sejarahnya, Kerajaan Marusu dikenal dengan tanahnya yang subur untuk wilayah pertanian, strategis untuk perekonomian, dan sangat potensial dalam hal politik saat itu. Adapun raja pertama yang memimpin Kerajaan Marusu adalah "Karaeng Loe Ri Pakere". Karena kelebihannya itu, "Kerajaan Marusu" berusaha dikuasai kerajaan tetangga, baik [[Kerajaan Gowa]] maupun [[Kerajaan Bone]]. Mengingat sebelumnya, Raja Gowa dan Raja Bone berselisih dan berusaha memperebutkan wilayah Kerajaan Marusu. Akhirnya, beberapa tahun kemudian [[Kerajaan Gowa]] menguasai wilayah barat dan sementara wilayah timur dikuasai oleh [[Kerajaan Bone]]. Dari penguasaan ini, [[Kabupaten Maros]] memiliki dua suku mayoritas, yaitu Bugis dan Makassar. Daerah ini telah mempersatukan antara etnis Bugis dan Makassar. Hingga pada akhirnya, bersatu memerangi kolonial [[Hindia Belanda]] pada masa penjajahan [[Hindia Belanda]], yang dipimpin oleh [[Sultan Hasanuddin]] sedangkan [[Hindia Belanda]] di bawah pimpinan admiral Speelman.
 
* '''Kupu-Kupu Raja'''
Kupu-Kupu Raja merupakan binatang langka yang terdapat di [[Bantimurung, Maros|Bantimurung]] yang secara letak administratif masuk wilayah [[Kabupaten Maros]] dan masuk kawasan perlindungan [[Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung]]. Lokasi ini sudah terkenal di dunia internasional akan kupu-kupunya yang indah dan berukuran besar. Kala itu [[Alfred Russel Wallace]], seorang [[naturalis]] asal [[Britania Raya]] memperkenalkannya pertama kali. Adapun spesies yang terkenal adalah ''Papilioblumei'' yang dianggap sebagai [[kupu-kupu raja]]. [[Predator]], seperti [[burung]] akan menghindari Kupu-Kupu Raja karena rasanya yang tidak enak untuk dimakan. Filosofi paling sakral dari kupu-kupu adalah perubahan yang dikenal dengan sebutan metamorfosis. Untuk berubah menjadi kupu-kupu indah dengan sayap yang kuat dibutuhkan perjuangan yang tidaklah mudah. Karena perjuangan adalah sesuatu yang diperlukan dalam hidup. Diberinya julukan "Kupu-Kupu Raja" kepada "Persim Maros", karena diharapkan pemain mempunyai jiwa yang kuat dan bersemangat dalam perjuangan menghadapi lawan seperti karakter [[Kupu-Kupu Raja]].
 
* '''The Kingdom of Butterfly'''
Sama halnya dengan alasan dijuluki '''Kupu-Kupu Raja''', Persim Maros juga kerap dijuluki '''The Kingdom of Butterfly''' dengan alasan yang spesifik, yaitu banyaknya kupu-kupu di [[Kabupaten Maros]] dengan aneka jenis yang sangat indah.
 
* '''Tim Butta Salewangang'''