Permadani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 101.255.119.30 (bicara): -> spam pranala (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
Helmitan (bicara | kontrib)
k Menambah sejarah awal mula karpet
Baris 1:
Menurut pengertiannya, '''karpet''' merupakan bahan tekstil sebagai penutup lantai, yang terdiri dari beberapa lapisan, lapisan atas adalah bulu yang melekat pada alasnya sedangkan lapisan bawah adalah alasnya itu sendiri. Pada umumnya, karpet terbuat dari  bahan wol atau serat buatan manusia contohnya seperti polypropylene, dan memang biasanya terdiri dari lilitan-lilitan benang yang biasanya dipanaskan untuk mempertahankan struktur karpet.
[[Berkas:Swatches of carpet 1.jpg|jmpl|Permadani warna-warni]]
 
Jika dilihat dari penyebutannya, istilah karpet berasal dari bahasa Italia kuno yaitu carpita, "'''''carpie'''''" yang berarti membului.  Pada abad ke 18 masayarakat eropa selain untuk penutup lantai, karpet juga digunakan untuk penutup meja atau pun juga dinding.
 
Dalam sejarahnya, keberadaan karpet sekarang ini adalah salah satu bentuk tradisi manusia yang cukup tua. Sejarah mencatat karpet bermula berasal dari Asia Tengah antara 2-3 abad sebelum masehi (SM). Karpet tertua sendiri ditemukan dalam kuburan di lembah Pazyrik yang diperkirakan berasal dari lima sampai empat abad SM. [[Berkas:Swatches of carpet 1.jpg|jmpl|Permadani warna-warni]]
'''Permadani''' atau '''ambal''' atau '''karpet''' adalah tekstil penutup lantai, terdiri dari lapisan atas "berbulu" yang melekat pada alasnya.<ref>{{Cite web|title=Arti kata karpet - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/karpet|website=kbbi.web.id|access-date=2020-08-25}}</ref> Tumpukan permadani umumnya terbuat dari wol atau serat buatan manusia seperti [[polypropylene]], dan biasanya terdiri dari lilitan-lilitan jumbai yang acapkali dipanaskan untuk mempertahankan struktur mereka.