Hangzhou: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 33 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Sejarah Abad Pertengahan: Bot: Merapikan artikel |
||
Baris 120:
Hangzhou dijadikan pusat pemerintahan "[[Zhou (subdivisi negara)|zhou]]" (sekarang istilah administrasi ini disebut [[Zhou (subdivisi negara)|prefektur]]) Hang pada tahun 589, sehingga perlu dibangun [[Tembok kota Tiongkok|tembok kota]] sebagai benteng pertahanan yang dibangun dua tahun kemudian. Kebiasaan untuk menamakan sebuah kota dengan status administratifnya seperti [[Guangzhou]] dan [[Fuzhou]], nama Hangzhou juga berasal dari Hang ditambah dengan status administratifnya "[[Zhou (subdivisi negara)|zhou]]". Hangzhou berada di ujung selatan [[Kanal Besar]] yang membentang hingga ke Beijing. Kanal ini telah berevolusi selama berabad-abad dan mencapai panjang seperti saat ini pada tahun 609.<ref name="ebrey cambridge 114">Ebrey, ''Cambridge Illustrated History of China'', 114: "[…] the Grand Canal, dug between 605 and 609 by means of enormous levies of conscripted labour."</ref>
Pada masa [[Dinasti Tang]], [[Bai Juyi]] diangkat menjadi Gubernur Hangzhou.<ref name="Waley 1941, 131">Waley (1941), 131</ref> Selain menjadi penyair ulung, prestasinya selama menjabat di Hangzhou telah membuatnya dipuji sebagai gubernur yang hebat. Dia memperhatikan bahwa lahan pertanian di dekatnya bergantung pada air [[Danau Barat]], tetapi karena kelalaian gubernur sebelumnya, [[tanggul]] yang lama telah runtuh sehingga membuat danau menjadi sangat kering yang mengakibatkan para petani lokal menderita [[kekeringan]] yang parah. Dia memerintahkan pembangunan tanggul yang lebih kuat dan lebih tinggi, dengan [[bendungan]] untuk mengendalikan aliran air, sehingga dapat menyediakan air untuk irigasi dan mengurangi masalah kekeringan. Dampaknya, mata pencaharian penduduk lokal Hangzhou meningkat selama tahun-tahun berikutnya. Bai Juyi menggunakan waktu luangnya untuk menikmati Danau Barat, bahkan mengunjunginya hampir setiap hari.
[[Jalan lintas putih|Jalan lintas Bai]] yang ada saat ini, yang menghubungkan [[Jembatan Rusak, Danau Barat|Jembatan Rusak]] dengan [[Gushan, Danau Barat|Gushan]] sehingga memungkinkan untuk ditempuh dengan berjalan kaki, alih-alih menggunakan perahu, sering dikira dibangun oleh Bai Juyi (白居易) karena kesamaan nama marganya 白 dengan arti warna "putih" yang kebetulan sama [[aksara Han]]-nya. Tanggul buatan Bai Juyi yang asli sudah tidak ada lagi karena mengalami kerusakan dan lenyap tersapu banjir.
Hangzhou termasuk salah satu dari [[Ibu kota kuno di Tiongkok|Tujuh Ibu Kota Kuno Tiongkok]] dan menjadi ibu kota pertama dari [[Wuyue|Kerajaan Wuyue]] dari tahun 907 hingga 978 selama [[Periode Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan]]. Hangzhou yang saat itu dinamakan '''Xifu''' (西府 prefektur barat, xi = barat dan fǔ = divisi administratif, seperti prefektur),<ref>{{cite book |last = Zhou |first = Feng ({{lang|zh|周峰}}) |year = 1997 |script-title = zh:吴越首府杭州: 及北宋东南第一州 |url = https://books.google.com/books?id=E3CxAAAAIAAJ&q=%E8%A5%BF%E5%BA%9C%E6%9D%AD%E5%B7%9E |location = University of California |publisher={{lang|zh-Hans|浙江人民出版社}} [Zhejiang People's Press] |page=32 |isbn= 9787213015052 |access-date = 22 July 2014 |language=zh-Hans |title=Archived copy |archive-url = https://web.archive.org/web/20160429132749/https://books.google.com/books?id=E3CxAAAAIAAJ&q=%E8%A5%BF%E5%BA%9C%E6%9D%AD%E5%B7%9E&dq=%E8%A5%BF%E5%BA%9C%E6%9D%AD%E5%B7%9E&hl=en&sa=X&ei=wRXOU-hWjoHyBZmTgogM&ved=0CBwQ6AEwAA |archive-date=April 29, 2016 |url-status=live }}</ref> merupakan salah satu dari tiga benteng budaya terbesar di [[Tiongkok utara dan selatan|Tiongkok Selatan]] selama abad ke-10, bersama dengan [[Nanjing]] dan [[Chengdu]].<ref name="Worthy 1983 19">{{Harvnb|Worthy|1983|p=19}}.</ref> Para pemimpin [[Wuyue|Kerajaan Wuyue]] terkenal sebagai pelindung seni, khususnya arsitektur dan karya seni kuil [[Buddhisme|Buddha]]. [[Tanggul]] yang dibangun untuk melindungi kota oleh Raja [[Qian Liu]], membuat nama [[Sungai Qiantang]] (钱塘江 [[harfiah]] sungai tanggul Raja Qian) sering dikatakan diambil dari namanya terkait pembuatan tanggul tersebut.<ref>{{citation |contribution-url = http://www.chinaheritagequarterly.org/glossary.php?searchterm=029_chao.inc&issue=029 |last=Barmé |first=Germeie R. |contribution=Glossary: Tides ''Chao'' 潮 |title=China Heritage Quarterly |url = http://www.chinaheritagequarterly.org |date=2012 |volume=No. 29 |publisher=Australian National University College of Asia & the Pacific |access-date=January 13, 2019 |archive-url = https://web.archive.org/web/20190113232026/http://www.chinaheritagequarterly.org/ |archive-date=January 13, 2019 |url-status=live }}.</ref> Hangzhou juga menjadi pusat kosmopolitan, menarik banyak sarjana dari seluruh Tiongkok dan melakukan diplomasi dengan negara-negara tetangga Tiongkok, seperti dengan [[Jepang]], [[Goryeo]], dan [[Suku Khitan|Khitan]] [[Dinasti Liao]].
Baris 140:
Selama Dinasti Song Selatan, ekspansi komersial, masuknya pengungsi dari utara karena telah ditaklukkan, pertumbuhan instansi resmi dan militer, menyebabkan peningkatan populasi yang pesat dan kota berkembang dengan baik hingga ke luar dari benteng kota yang dibangun pada abad ke-9. Menurut ''[[Encyclopædia Britannica]]'', Hangzhou memiliki populasi lebih dari 2 juta pada waktu itu, sedangkan sejarawan [[Jacques Gernet]] memperkirakan bahwa populasi Hangzhou berjumlah lebih dari satu juta pada tahun 1276. (Sensus resmi Tiongkok pada tahun 1270 tercatat sekitar 186.330 keluarga yang tinggal di Hangzhou, kemungkinan tidak termasuk non-penduduk dan tentara). Hangzhou diyakini sebagai kota terbesar di dunia dari tahun 1180 hingga 1315 dan dari tahun 1348 hingga 1358.<ref>{{cite web|url=http://geography.about.com/library/weekly/aa011201a.htm|title=Largest Cities Through History|website=Geography.about.com|date=2011-03-02|access-date=2011-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20010218202126/http://geography.about.com/science/geography/library/weekly/aa011201a.htm|archive-date=February 18, 2001|url-status=live|df=mdy-all}}</ref><ref>Janet L. Abu-Lughod, ''Before European Hegemony: The World System A.D. 1250–1350'', "All the Silks of China" (Oxford University Press US) 1991, p. 337</ref>
[[Berkas:Hupao.jpg|jmpl|[[Mata air]] [[Hupao]], tempat pemakaman [[Biksu]] [[Ji Gong]]]]
Karena memiliki populasi yang besar dan bangunan kayu yang padat (sering kali bertingkat), Hangzhou sangat rentan terhadap kebakaran. Kebakaran besar beberapa kali menghancurkan sebagian besar kota pada tahun 1132, 1137, 1208, 1229, 1237, dan 1275, ditambah dengan kebakaran kecil yang terjadi hampir setiap tahun. Pada kebakaran tahun 1237 saja, tercatat telah menghanguskan 30.000 rumah. Untuk mengatasi ancaman ini, pemerintah membentuk sistem yang cukup rumit untuk memadamkan api, antara lain dengan mendirikan menara pengawas, merancang sistem lentera dan sinyal bendera untuk mengidentifikasi sumber api dan mengendalikan situasi, serta menugaskan lebih dari 3.000 tentara yang bertugas sebagai pemadam kebakaran.
Hangzhou dikepung dan dikuasai oleh pasukan [[Mongol]] [[Kubilai Khan]] pada tahun 1276, tiga tahun sebelum keruntuhan terakhir Song Selatan.<ref name="gernet 15">Gernet, 15.</ref> Ibu kota baru [[Dinasti Yuan]] didirikan di kota [[Khanbaliq|Dadu]] ([[Beijing]]), tetapi Hangzhou tetap menjadi pusat komersial dan administrasi penting untuk wilayah selatan mereka.
|