Jean Anouilh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k kalimat |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
Baris 33:
Anouilh sendiri mengelompokkan drama-dramanya di masa ini berdasarkan nada dominannya, dengan menerbitkan karya-karya selanjutnya dalam buku kumpulan drama untuk mencerminkan yang dirasakannya "mewakili fase-fase evolusinya dan secara kasar menyerupai perbedaan antara komedi dan tragedi." ''Pièces noires'' atau "Drama hitam" adalah tragedi atau drama realistis dan mencakup ''Antigone'', ''Jézabel'', dan ''La Sauvage'' (''The Restless Heart''). Kategori ini secara khas menampilkan "protagonis muda, idealistis, dan tak mau berkompromi yang dapat mempertahankan integritas mereka hanya dengan memilih kematian." Sebaliknya, ''pièces roses'' atau "drama merah muda" Anouilh adalah komedi di mana fantasi mendominasi dengan atmosfer yang serupa dengan atmosfer dongeng. Dalam drama-drama ini seperti ''Le Bal des voleurs'' (''Carnival of Thieves''), ''Le Rendez-vous de Senlis'' (''Dinner with the Family'') dan ''Léocadia'' (''Time Remembered''), fokusnya ada pada "beban lingkungan dan terutama masa lalu pada seorang protagonis yang mencari eksistensi yang lebih bahagia dan bebas."
Kebanyakan dari drama Anouilh dari akhir 1940-an dan awal 1950-an menjadi lebih gelap dan secara mencocok kejam dan, tak seperti karya-karyanya yang lebih awal, mulai menampilkan karakter-karakter paruh baya yang tentu memandang hidup secara lebih praktis daripada karakter-karakter pemuda idealistis dalam drama-drama Anouilh sebelumnya. Anouilh membagi karya-karyanya pada masa ini ke dalam ''pièces brillantes'' ("drama yang cemerlang") dan ''pièces grinçantes'' ("drama yang menyebalkan"). Kelompok pertama meliputi karya-karya seperti ''L'Invitation au château'' (Ring Round the Moon) dan ''Colombe'', dan bercirikan latar aristokratik dan olok-olok yang cerdas. Drama-drama yang menyebalkan seperti ''La Valse des toréadors'' (''Waltz of the Toreadors'') dan ''Le Réactionnaire amoureux'' (''The Fighting Cock'') lebih lucu secara sengit, bertukar permainan kata yang cerdas dengan nada keputusasaan yang lebih gelap.
Satu kategori lagi yang dibuat Anouilh adalah ''pièces costumées''-nya ("drama kostum") yang terdiri dari ''The Lark'', ''La Foire d'Empoigne'' (''Catch as Catch Can''), dan ''Becket'', yang sukses di dunia, yang melukiskan martir historis Thomas Becket, Uskup Agung Canterbury yang berusaha mempertahankan gereja dari monarki (dan sahabatnya), Henry II dari Inggris, yang telah menunjuknya untuk menjabat di keuskupan agungnya. Diklasifikasi demikian karena memiliki latar historis "berkostum" yang serupa, karya-karya itu juga harus secara menonjol menampilkan protagonis yang tercerahkan yang mencari "jalan moral di dunia yang penuh dengan korupsi dan manipulasi".
Baris 47:
* ''Mandarine'' (1933)
* ''Y avait un prisonnier'' (''There Was a Prisoner'') (1935)
* ''[[:en:
* ''La sauvage'' (''Restless Heart'') (1938)
* ''[[Le Bal des Voleurs]]'' (''Thieves' Carnival'') (1938)
|