Kelompok sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Kelompok semu: membetulkan ejaan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
Baris 1:
'''Kelompok sosial''' adalah kumpulan [[manusia]] yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.<ref>{{Cite book|last=Tim Penulis|first=|date=2010|url=|title=Lembar Kerja Siswa: Sosiologi|location=Klaten|publisher=CV. Gema Nusa|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> Tujuan dibentuknya kelompok sosial adalah untuk mewujudkan penerapan nilai-[[nilai sosial]] yang ada dan dibutuhkan dalam suatu [[struktur sosial]] pada suatu [[masyarakat]].{{Sfn|Laning|2009|p=4}} Kelompok sosial merupakan bagian dari [[realitas sosial]] yang bersifat [[universal]] dan menjadi bagian dari [[sistem sosial]].{{Sfn|Laning|2009|p=54}} Pembentukan kelompok sosial terjadi pada para anggota masyarakat yang memiliki latar belakang yang sama serta memiliki kesadaran akan adanya hubungan yang terjalin di antara mereka.{{Sfn|Elisanti dan Rostini|2009|p=32}} Secara [[
== Proses pembentukan ==
Kelompok sosial terbentuk secara alami karena manusia adalah [[Makhluk sosial|makhuk sosial]]. Setiap individu memerlukan bantuan [[individu]] lainnya guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, tiap individu memiliki minat atau kepentingan yang berbeda-beda, sehingga terbentuklah kelompok dengan minat atau kepentingan yang sama.{{Sfn|Elisanti dan Rostini|2009|p=74}} [[Naluri]] untuk selalu bergantung kepada orang lain menjadikan manusia memiliki hasrat untuk menjadi satu dalam masyarakat dan [[alam]]. Hasrat ini kemudian membuat manusia hidup secara berkelompok.{{Sfn|Suhardi dan Sunarti|2009|p=121}}
Setiap manusia memiliki keadaan atau hasrat untuk hidup bersama, sehingga selalu terbentuk kelompok. Penerimaan dalam kelompok dipengaruhi oleh peran anggotanya, sehingga para anggota kelompok akan mengembangkan [[potensi diri]]<nowiki/>nya agar dapat memberi manfaat bagi kelompoknya. Perilaku ini kemudian membentuk kebudayaan kelompok yang disebut kelompok sosial.{{Sfn|Budiyono|2009|p=9}} Jika seluruh anggota kelompok memiliki tujuan dalam masa depan bersama maka persatuan dalam kelompok sosial baru akan tercapai. Pembentukan kelompok sosial sepenuhnya terwujud melalui kesatuan manusia yang hidup bersama dan saling bekerja sama disertai dengan hasrat, perasaan dan tujuan yang sama.{{Sfn|Budiyono|2009|p=10}}
Baris 56:
==== Paguyuban ====
Paguyuban (''gemeinschaft'') adalah kelompok sosial yang terbentuk oleh adanya persatuan dalam hubungan batin yang murni serta kodratnya. Pembentukan paguyuban bersifat alami dan kekal, serta didasari adanya hubungan garis keturunan antaranggota. Paguyuban merupakan kelompok nyata yang memiliki struktur organisasi. Hubungan yang kuat terjalin dalam rasa kebersamaan dan persaudaraan.Selain itu, paguyuban juga dipengaruhi Pada kelompok sosial ini, rasa kebersamaan, [[Persaudaraan|solidaritas]] sosial, dan perasaan sangat kuat diantara anggotannya. Selain itu paguyuban juga dipengaruhi oleh letak [[
==== Patembayan ====
Baris 62:
==== Komunitas ====
Kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan kepentingan dan wilayah umumnya berbentuk [[komunitas]]. Wilayah kelompoknya tidak dapat diketahui secara pasti karena anggotanya disatukan melalui ikatan [[
==== Organisasi sosial ====
[[Organisasi sosial]] merupakan kelompok sosial yang terbentuk dari kelompok [[asosiasi]] yang berkembang pesat di dalam masyarakat. Struktur kelompok disusun dalam bentuk organisasi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya. Dalam organisasi sosial terdapat pembagian kerja yang jelas.{{Sfn|Raharjo|2009|p=98}} Ciri utama dari organisasi sosial yaitu keanggotaannya bersifat resmi, tiap anggota memiliki peran sosial yang jelas, organisasi dikelola dengan jelas, serta memiliki [[identitas]] yang jelas.{{Sfn|Raharjo|2009|p=98-99}}
|