Gayam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membalikkan revisi 24106034 oleh 103.105.33.80 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 24:
Pohon ini pada umumnya ditanam di pedesaan sebagai peneduh [[pekarangan]] dan [[kuburan]]. Pohon ini sering kali tumbuh berdekatan dengan [[kolam]] atau [[mata air]] sehingga diduga memiliki kemampuan menyerap air yang kuat dari sekitarnya. Karena anggapan itu, gayam juga merupakan salah satu tumbuhan [[penghijauan]].
 
Penyebaran pohon gayam (''Inocarpus fagifer)'' ada disepanjang dataran [[Indo-Melayu]] namun untuk saat ini keberadaannya mulai berkurang. Bukan tanpa alasan karena perubahan masyarakat yang lebih mengarah diarea perindustrian. selain itu juga dirasa minimnya pengetahuan kemanfaatan pohon tersebut memicu sering ditebangnya pohon ini. Untuk keberadaannya sekarang yang masih banyak kita temui yakni ada di [[Kabupaten CirebonTuban]] Provinsi jawa BaratTimur. Ada beberapa daerah yang masih mempertahankan kearifan lokal ini hingga saat ini karena kepercayaan masyarakat akan arti dari sebuah filosofi Gayam ''Gayuh Ayem (bahasa Jawa).''
 
Isi bijinya biasa dimakan setelah direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan racun saponin yang terkandung di dalamnya. Biasa dimakan begitu saja atau diolah lagi menjadi keripik.