Polonium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
menghilangkan huruf sirilik dari kata ''Palestina'' | t=402 su=15 in=15 at=15 -- only 13 edits left of totally 29 possible edits | edr=000-0001(!!!) ovr=010-1111 aft=000-0001
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Abad ke-20: Bot: Merapikan artikel
Baris 152:
 
====Abad ke-20====
Menanggapi kekhawatiran tentang risiko paparan polonium di tempat kerja, jumlah <sup>210</sup>Po diberikan kepada lima sukarelawan manusia di Universitas Rochester dari tahun 1944 hingga 1947, untuk mempelajari perilaku biologisnya. Studi-studi ini didanai oleh [[Proyek Manhattan]] dan AEC. Empat pria dan seorang wanita berpartisipasi, semuanya menderita kanker stadium akhir, dan berusia antara awal tiga puluhan hingga awal empat puluhan; semuanya dipilih karena peneliti menginginkan subjek yang tidak terpapar polonium baik melalui pekerjaan atau kecelakaan.<ref name="Rochester">{{cite journal |last1=Moss |first1=William |last2=Eckhardt |first2=Roger |date=1995 |title=The human plutonium injection experiments |url=https://fas.org/sgp/othergov/doe/lanl/pubs/00326640.pdf |journal=Los Alamos Science |volume=23 |pages=177–233}}</ref> <sup>210</sup>Po disuntikkan ke empat pasien rawat inap, dan secara oral diberikan kepada pasien kelima. Tak satu pun dari dosis yang diberikan (semua mulai dari 0,17 hingga 0,30 μ[[Curie (satuan)|Ci]] kg<sup>−1</sup>) mendekati jumlah yang fatal.<ref name="Rochester" /><ref>{{cite book |last=Fink |first=Robert |date=1950 |title=Biological studies with polonium, radium, and plutonium |publisher=McGraw-Hill |series=National Nuclear Energy Series |volume=VI-3 |isbn=5-86656-114-X |language=ru}}</ref><ref name="Rochester" />
 
Kematian pertama yang terdokumentasi secara langsung akibat keracunan polonium terjadi di [[Uni Soviet]], pada 10 Juli 1954.<ref name="Gasteva">{{cite book |last=Gasteva |first=G. N. |date=2001 |editor-last=Ilʹin |editor-first=L. A. |title=Radiacionnaja medicina: rukovodstvo dlja vračej-issledovatelej i organizatorov zdravooxranenija, Tom 2 (Radiacionnye poraženija čeloveka) |trans-title=Pengobatan radiasi: panduan untuk peneliti medis dan manajer layanan kesehatan, Volume 2 (Kerusakan radiasi pada manusia) |publisher=IzdAT |pages=99–107 |chapter=Ostraja lučevaja boleznʹ ot postuplenija v organizm polonija |trans-chapter=Penyakit radiasi akut dengan menelan polonium ke dalam tubuh |isbn=5-86656-114-X |language=ru}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Harrison |first1=John |last2=Leggett |first2=Rich |last3=Lloyd |first3=David |last4=Phipps |first4=Alan |last5=Scott |first5=Bobby |date=2 March 2007 |title=Polonium-210 as a poison |journal=Journal of Radiological Protection |volume=27 |issue=1 |pages=17–40 |doi=10.1088/0952-4746/27/1/001|pmid=17341802 |bibcode=2007JRP....27...17H |s2cid=27764788 }}</ref> Seorang pria berusia 41 tahun yang tidak dikenal datang untuk perawatan medis pada tanggal 29 Juni, dengan muntah dan demam yang parah; hari sebelumnya, dia telah bekerja selama lima jam di area di mana, tanpa dia ketahui, sebuah kapsul berisi <sup>210</sup>Po telah mengalami penurunan tekanan dan mulai menyebar dalam bentuk aerosol. Selama periode ini, total asupan <sup>210</sup>Po di udara diperkirakan mencapai 0,11 GBq (hampir 25 kali perkiraan LD<sub>50</sub> jika dihirup sebesar 4,5 MBq). Meski dirawat, kondisinya terus memburuk dan dia meninggal 13 hari setelah kejadian paparan.<ref name="Gasteva" />