The Jakmania: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 54:
<blockquote>""Kalau menganggap final piala presiden di Gbk takkan ada apa2, mungkin anda bisa menyusul kawan anda Rangga #tolakpersibmaindiijakarta." ujar tweet Febrianto, Sekjen The Jakmania"<ref>{{Cite news|last=|first=|date=19 Oktober 2015|title=Dianggap sebagai Provokator Kericuhan, Sekjen Jakmania Ditangkap|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2015/10/19/08255091/Dianggap.sebagai.Provokator.Kericuhan.Sekjen.Jakmania.Ditangkap|work=Kompas.Com|access-date=31 Agustus 2023}}</ref></blockquote>
Menaggapi hal itu, [[Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]], [[Basuki Tjahaja Purnama|Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)]] bereaksi atas ditangkapnya Sekretaris Jenderal Jakmania Febrianto terkait dengan kerusuhan pada Piala Presiden yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu, 18 Oktober 2015 dan juga mengatakan mengenai Jakmania anarkis bahwa pelaku provokator kericuhan harus ditindak tegas sekalipun Jakmania pendukung tim sepak bola kesayangan warga Jakarta.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=20 Oktober 2015|title=Dianggap sebagai Provokator Kericuhan, Sekjen Jakmania Ditangkap|url=
<blockquote>"Harus ditindak tegas, ini kan seperti orang tua sama anak aja. Kalau anak kita nakal dan sudah diperingati enggak mau, ya, dihukum. Ini bukan berarti enggak sayang anak, ini supaya dia baik," tutur Ahok di Balai Kota pada Senin, 19 Oktober 2015.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=20 Oktober 2015|title=Dianggap sebagai Provokator Kericuhan, Sekjen Jakmania Ditangkap|url=
<blockquote>"Saya enggak tahu kalau Sekjen. Kapan pemilihan saya juga enggak tahu. Pertanyaannya, apa betul dia Sekjen Jakmania? Memangnya (Jakmania) ada notaris, akta, yayasan, pemilihan sekjen, enggak kan?" tanya Ahok.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=20 Oktober 2015|title=Dianggap sebagai Provokator Kericuhan, Sekjen Jakmania Ditangkap|url=
===Brutalnya oknum The Jakmania menyerang Polisi pada 2016 saat laga pertandingan Persija vs Sriwijaya FC===
|