Seng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
Baris 94:
Pada tahun 1738 di Britania Raya, [[William Champion (ahli metalurgi)|William Champion]] mematenkan proses untuk mengekstrak seng dari kalamin dalam peleburan gaya [[retot]] vertikal.<ref>{{Cite book|last=Comyns|first=Alan E.|title=Encyclopedic Dictionary of Named Processes in Chemical Technology|edition=3|publisher=CRC Press|isbn=978-0-8493-9163-7|date=2007|page=71|url=https://books.google.com/books?id=Jlq-ckWvQSQC}}</ref> Tekniknya mirip dengan yang digunakan di tambang seng Zawar di [[Rajasthan]], tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia mengunjungi Timur.<ref name="zinc-eng">{{Cite journal|first=Rhys|last=Jenkins|title=The Zinc Industry in England: the early years up to 1850|journal=Transactions of the Newcomen Society|volume=25|date=1945|pages=41–52|doi=10.1179/tns.1945.006}}</ref> Proses Champion digunakan sampai tahun 1851.<ref name="iza" />
Kimiawan Jerman [[Andreas Sigismund Marggraf|Andreas Marggraf]] biasanya mendapat pujian karena menemukan seng logam murni, meskipun ahli kimia Swedia Anton von Swab telah menyuling seng dari kalamin empat tahun sebelumnya.<ref name="iza" /> Dalam percobaannya di tahun 1746, Marggraf memanaskan campuran kalamin dan arang dalam wadah tertutup tanpa tembaga untuk mendapatkan sebuah logam.<ref name="Weeks1933p21" /><ref>{{cite journal |last1=Marggraf |title=Experiences sur la maniere de tirer le Zinc de sa veritable miniere, c'est à dire, de la pierre calaminaire |journal=Histoire de l'Académie Royale des Sciences et Belles-Lettres de Berlin |date=1746 |volume=2 |pages=49–57 |url=https://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=mdp.39015026296437&view=1up&seq=93 |trans-title=Experiments on a way of extracting zinc from its true mineral; i.e., the stone calamine |language=fr}}</ref
===Pekerjaan berikutnya===
[[Berkas:Luigi Galvani, oil-painting.jpg|thumb|upright|left|[[Galvanisasi]] dinamai dari [[Luigi Galvani]].|alt=Lukisan seorang pria paruh baya yang sedang duduk, mengenakan wig, jaket hitam, kemeja putih, dan syal putih.]]
Baris 276:
Pada manusia, peran biologis seng ada di mana-mana.<ref name="Hambridge2007" /><ref name="Zinc - brain disorders 2015 review" /> Ia berinteraksi dengan "berbagai [[ligan]] organik",<ref name="Hambridge2007" /> dan memiliki peran dalam metabolisme RNA dan DNA, [[transduksi sinyal]], serta [[ekspresi gen]]. Ia juga mengatur [[apoptosis]]. Sebuah tinjauan dari tahun 2015 menunjukkan bahwa sekitar 10% protein manusia (~3000) mengikat seng,<ref name="pmid26055706">{{cite journal | vauthors = Djoko KY, Ong CL, Walker MJ, McEwan AG | title = The Role of Copper and Zinc Toxicity in Innate Immune Defense against Bacterial Pathogens | journal = The Journal of Biological Chemistry | volume = 290 | issue = 31 | pages = 18954–61 | date = Juli 2015 | pmid = 26055706 | pmc = 4521016 | doi = 10.1074/jbc.R115.647099 | quote = Zn hadir dalam hingga 10% protein dalam proteom manusia dan analisis komputasi memperkirakan bahwa ~30% dari ~3000 protein yang mengandung Zn ini adalah enzim seluler yang penting, seperti hidrolase, ligase, transferase, oksidoreduktase, dan isomerase (42,43).| doi-access = free }}</ref> selain ratusan protein lainnya yang mengangkut seng; studi ''[[in silico]]'' serupa pada tanaman ''[[Arabidopsis thaliana]]'' menemukan 2367 protein terkait seng.<ref name="Broadley2007" />
Di [[otak]], seng disimpan dalam [[vesikel sinaptik]] spesifik oleh [[sel saraf|neuron]] [[glutamatergik]] dan dapat memodulasi rangsangan saraf.<ref name="Zinc - brain disorders 2015 review" /><ref name="Zinc & sleep 2017 review" /><ref name="Bitanihirwe">{{cite journal | vauthors = Bitanihirwe BK, Cunningham MG | title = Zinc: the brain's dark horse | journal = Synapse | volume = 63 | issue = 11 | pages = 1029–1049 | date = November 2009 | pmid = 19623531 | doi = 10.1002/syn.20683 | s2cid = 206520330 }}</ref> Ia memainkan peran kunci dalam [[plastisitas sinaptik]] dan dalam pembelajaran.<ref name="Zinc - brain disorders 2015 review" /><ref>{{cite journal|author=Nakashima AS|author2=Dyck RH|date=2009|title=Zinc and cortical plasticity|journal=Brain Res Rev|volume=59|doi=10.1016/j.brainresrev.2008.10.003|pmid=19026685|issue=2|pages=347–73|s2cid=22507338}}</ref> [[Homeostasis]] seng juga memainkan peran penting dalam regulasi fungsional [[sistem saraf pusat]].<ref name="Zinc - brain disorders 2015 review" /><ref name="
===Enzim===
[[Berkas:Carbonic anhydrase.png|thumb|[[Diagram pita]] [[karbonat anhidrase]] II manusia, dengan atom seng terlihat di tengah|alt=Garis-garis yang saling berhubungan, sebagian besar berwarna kuning dan biru dengan beberapa segmen merah.]]
|