Serbia dan Montenegro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
Baris 31:
{{main|Geografi Serbia dan Montenegro}}
 
Persatuan negara Serbia dan Montenegro terletak di [[Jazirah Balkan]] tengah-barat, dan berbatasan dengan [[Bosnia dan Herzegovina]] dan [[Kroasia]] di sisi baratnya, [[Hungaria]] di utara, [[Rumania]] dan [[Bulgaria]] di timur, [[Republik Makedonia]] di selatan dan [[Albania]] di tenggara, dengan akses hanya 200  km lebih sedikit ke Laut [[Adriatik]].
 
Serbia dan Montenegro meliputi sebuah wilayah yang luasnya 102.350  km persegi, dengan 199  km garis pantai. Permukaan negara ini sangat berbeda-beda; sebagian besar Serbia terdiri dari dataran rendah dan bukit-bukit yang rendah (kecuali wilayah Kosovo yang lebih bergunung-gunung) dan kebanyakan dari Montenegro terdiri atas gunung-gunung yang tinggi. Serbia sama sekali tidak memiliki laut, karena garis pantainya adalah milik Montenegro, yang jug amemiliki satu-satunya [[fjord]] di Eropa selatan. Iklimnya pun sangat berbeda-beda. Daerah utara mempunya iklim benua (musim dingin yang dingin, dan musim panas yang panas); daerah tengah memiliki iklim gabungan antara iklim benua dan Mediterania; daerah selatan menikmati iklim Adriatik di sepanjang pantainya, sementara daerah pedalamannya mengalami musim panas dan gugur yang panas dan kering, dan musim dingin yang relatif dingin dengan curah salju yang besar di pedalaman.
 
[[Beograd]], dengan populasinya sebanyak 1.280.600, adalah kota yang terbesar dan satu-satunya yang ukurannya cukup signifikan. Kota-kota utama lainnya dari negara ini adalah [[Novi Sad]], [[Niš]], [[Kragujevac]], [[Podgorica]], [[Subotica]], dan [[Priština]], masing-masing dengan penduduk sekitar 100.000-250.000 orang.
Baris 48:
** Kosovo: 1.800.000
* Montenegro: 623.246
 
* Kota-kota besar (lebih dari 100.000 penduduk) - data 2002 (2003 untuk Podgorica):
** Beograd (Belgrade): 1.280.600
Baris 61 ⟶ 60:
{{main|Ekonomi Serbia dan Montenegro}}
 
Kekeliruan dalam pengelolaan ekonomi, sanksi ekonomi yang berkepanjangan, dan kerusakan infrastruktur dan industri Yugoslavia yang disebabkan oleh [[Perang Kosovo]] telah menjadikan ekonominya hanya setengah dari ukurannya pada [[1990]]. Sejak disingkirkannya bekas Presiden Federal Yugoslavia [[Slobodan Milošević]] pada Oktober 2000, pemerintahan koalisi [[Oposisi Demokratik Serbia]] (ODS) telah menerapkan langkah-langkah stabilisasi dan melakukan program pembaruan pasar yang agresif. SEtelah memperbarui keanggotaannya di [[IMF]] pada Desember 2000, Yugoslavia terus mengintegrasikan dirinya kembali ke dalam komunitas internasional dengan bergabung kembali dengan [[Bank Dunia]] (IBRD) dan [[Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan]] (EBRD). Sebuah Konferensi Donor yang disponsori [[Komisi Eropa]] dari Bank Dunia diadakan pada Juni 2001 dan mengumpulkan $1,3 miliar untuk restrukturisasi ekonomi. Sebuah perjanjian untuk menjadwalkan kebmali utang-utang pemerintah sebesar $4,5 miliar [[Paris Club]] dicapai pada November 2001. Perjanjian ini akan menghapuskan 66% dari utang, sebuah perjanjian peringanan utang yang sama terhadap udang komersialnya sebesar $2,8 miliar [[London Club]] telah dicapai pada Juli 2004; 62% dari utang itu telah dihapuskan.
 
Republik [[Montenegro]] yang lebih kecil memutuskan ekonominya dari kontrol federal dan dari Serbia pada masa Milošević. Kini kedua republik itu memiliki bank sentral yang terpisah, mata uang yang berbeda - Montenegro menggunakan [[euro]], sementara Serbia menggunakan dinar Serbia sebagai mata uangnya yang resmi. Kedua negara ini juga mempunyai tarif cukai yang berbeda, anggaran negara yang berbeda, dan kepolisian dan pemerintahan yang berbeda pula.