Nasrul Syahrun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 6:
Nasrul Syahrun dilahirkan di [[Limau Puruik, V Koto Timur, Padang Pariaman|Limau Puruik]], [[Kabupaten Padang Pariaman]] pada 14 Mei 1945. Ia merupakan putra dari Sutan Syahrun dan Siti Baheram, keluarga pedagang besar di [[Kota Padang]]. Ia memiliki tiga orang saudari.<ref>https://sumbar.antaranews.com/berita/392633/kilas-balik-nasrul-syahrun-bupati-padang-pariaman-periode-1994-1999-menggeliatkan-pertanian-yang-meninggal-dimasa-pandemi-covid-19</ref> Ia mulai berkuliah di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian [[Universitas Andalas]] pada 11 September 1964. Semasa berkuliah, ia aktif berorganisasi di senat mahasiswa fakultas, dan dewan mahasiswa universitas. Ia meraih gelar [[Sarjana Pertanian]] ([[Insinyur]]) pada 20 Oktober 1970 dan diwisuda pada 30 November 1970.<ref name=ak>https://www.analisakini.id/2020/10/memoriam-almarhum-nasrun-syahrun-mantan.html</ref>
 
== Karier ==
Beberapa bulan setelah tamat kuliah, ia memulai karier sebagai dosen [[pegawai negeri sipil]] (PNS) di almamaternya. Ia juga mendapatkan tugas tambahan di biro kemahasiswaan fakultas.<ref name=ak/> Pada 1972, ia lulus proses seleksi sebagai staf Badan Urusan Cess Sumatera Barat, lembaga yang mengurus hasil bumi daerah hingga dibubarkan pada 1977. Berstatus PNS non-job, ia mencoba berdagang barang-barang kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang.<ref name=mss>https://issuu.com/majalahsaiyosakato/docs/majalah_saiyo_sakato_edisi_1_tahun_</ref>
 
Pada 1978, Nasrul pernahditugaskan Gubernur [[Azwar Anas]] menjabat SekretarisKepala Bagian Penyusunan Program pada Biro Pembangunan Setdaprov Sumbar. Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) [[Kabupaten Tanah Datar]]. padaTidak masalama, pemerintahania bupatidipromosikan oleh Bupati [[Ikasuma Hamid]] menjadi Sekretaris Daerah [[Kabupaten Tanah Datar]] menggantikan Syawir Zein.<ref name=mss/><ref>{{Cite book|date=1995|url=https://books.google.com/books?id=5IhwAAAAMAAJ&pg=PA226|title=Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang|publisher=Permo Promotion|isbn=978-979-8931-00-0|pages=226–228|language=id|access-date=25 Agustus 2021|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Pada 1987, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Bappeda Provinsi Sumatera Barat.<ref name=mss/>
 
Pada 2005, Nasrul Syahrun pernah ditangkap oleh Kejaksaan Negeri Pariaman di rumahnya di Bandung karena menjadi terpidana kasus korupsi Rp1,1 miliar dana Pembangunan Terminal Bus Jati Pariaman.<ref>https://nasional.tempo.co/read/60711/mantan-bupati-padang-pariaman-ditangkap-di-bandung</ref><ref>https://www.liputan6.com/news/read/100815/mantan-bupati-padang-pariaman-ditangkap-di-bandung</ref>