Mendam Berahi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dipindah
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 76:
Keberadaan Mendam Berahi sebenarnya masih diragukan, karena ia hanya disebut dalam Hikayat Hang Tuah, dan manuskrip Melayu lain tidak pernah menyinggung keberadaannya.<ref>Institut Penyelidikan Matematik (2022). ''Akhirnya Kapal Hang Tuah - Mendam Berahi Akan di Bina Semula'' [Siaran pers]. https://www.youtube.com/watch?v=FDyjjhhUoHI</ref><ref name=":3">Halimi, Ahmad Jelani (2023, June 20). ''Mendam Berahi: Antara Realiti dan Mitos'' [Seminar presentation]. Kapal Mendam Berahi: Realiti atau Mitos?, Melaka International Trade Centre (MITC), Malacca, Malaysia. https://www.youtube.com/watch?v=Uq3OsSc56Kk</ref> Catatan Portugis sezaman menunjukkan bahwa galai muncul di armada lokal pada akhir tahun 1530-an, sebelumnya kapal andalan armada Melayu adalah [[Lancaran (kapal)|lancaran]]. Baru pada tahun 1560-an penggunaan ghali semakin meluas, kebanyakan digunakan oleh orang Aceh, bukan Melayu. Kata “ghali” sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Portugis, sehingga keberadaan ghali pada masa kejayaan kesultanan Melaka merupakan [[anakronisme]].<ref name=":0" />{{Rp|164}}<ref>{{Cite book|date=1993|title=Southeast Asia in the Early Modern Era|location=Ithaca|publisher=Cornell University Press|editor-last=Reid|editor-first=Anthony|url-status=live}}</ref>{{Rp|77, 210-212}}<ref name=":3" /> Penduduk asli semenanjung Melayu tidak menggunakan kapal besar. Dalam peperangan laut, orang Melayu menggunakan [[Lancaran (kapal)|lancaran]] dan [[Banting (perahu)|banting]], digerakkan oleh dayung dada (dayung pendek) dan 2 tiang layar, dengan 2 kemudi (satu di kedua sisi lambung kapal). Orang Melayu tidak terbiasa mengarungi samudra, mereka hanya melakukan pelayaran pesisir menyusuri pantai semenanjung Melayu.{{sfn|Mills|1930|p=36}} Menurut Afonso de Albuquerque, saat Portugis menyerang Kesultanan Melaka pada tahun 1511 orang Melayu dari Melaka menggunakan lancaran (''lanchara'') dengan jumlah tidak disebutkan dan dua puluh [[penjajap]] (''pangajaoa'') untuk melawan Portugis.{{sfn|Albuquerque|1774|p=80–81}}{{sfn|Birch|1875|p=68}}
 
Orang-orang MelakanMelaka tidak menghadapi Portugis dalam pertempuran terbuka di laut pada pertemuan mereka tahun 1509 seperti yang diklaim dalam Hikayat Hang Tuah, tetapi menangkap Portugis tidak siap dengan menggunakan penyamaran, pengkhianatan, dan penyergapan untuk menangkap delegasi Portugis.{{sfn|Koek|1886|p=121-122}}
 
Catatan mengenai kapal ini hanya terdapat dalam [[Hikayat Hang Tuah]], catatan Melayu lain seperti [[Sejarah Melayu]] tidak mencatatnya.<ref name=":0">Manguin, Pierre-Yves (2012). Lancaran, Ghurab and Ghali. In G. Wade & L. Tana (Eds.), ''Anthony Reid and the Study of the Southeast Asian Past'' (pp. 146-182). Singapore: ISEAS Publishing.</ref>{{Rp|166}} Malah catatan Portugis tidak mencatat Mendam Berahi, meskipun rujukan kepada satu kapal besar dapat dilihat dalam [[Suma Oriental]] karya [[Tome Pires|Tomé Pires]], di mana beliau menyebut tentang "flagship" (kapal utama) Melaka yang membawa banyak [[bombard]]. Kapal ini, bagaimanapun, tidak mesti Mendam Berahi, bisa jadi ia adalah kapal lain.<ref>{{Cite book|url=https://archive.org/details/McGillLibrary-136388-15666/page/n41/mode/2up?q|title=The Suma oriental of Tomé Pires : an account of the East, from the Red Sea to Japan, written in Malacca and India in 1512-1515 ; and, the book of Francisco Rodrigues, rutter of a voyage in the Red Sea, nautical rules, almanack and maps, written and drawn in the East before 1515 volume II|last=Cortesão|first=Armando|publisher=The Hakluyt Society|year=1944|isbn=|location=London}} {{PD-notice}}</ref>{{Rp|255-256}}<ref group="Catatan">Kesultanan Melaka memiliki kapal lain yang bernama ''Kota Segara'' (berarti benteng lautan), yang dibangun setelah ''Mendam Berahi'' kembali dari Majapahit dan digunakan mengantar rombongan kerajaan Melaka untuk menikahi putri Majapahit. Kapal ini dirancang dengan desain khusus untuk dapat membawa beberapa meriam. Lihat Schap (2010), h. 126-127 dan Salleh (2013), h. 264-265.</ref> Hikayat Hang Tuah mencatat bahwa kisah Hang Tuah berada dalam garis waktu yang sama dengan Raden Inu dari [[Kerajaan Janggala]] (1042–1135) yang sejatinya berasal dari [[cerita Panji]] Jawa.{{sfn|Schap|2010|p=44, 64}}{{sfn|Salleh|2013|p=121}} Lagipula, Hikayat Hang Tuah dikarang setelah abad ke-17 (lebih dari 100 tahun setelah peristiwa itu), jadi informasi di dalamnya mungkin tidak tepat.{{sfn|Salleh|2013|p=17, 39}}
Baris 96:
 
=== Buku ===
* {{Cite book|last=Albuquerque |first=Afonso de |url=https://archive.org/details/commentariosdog00unkngoog/page/n165/mode/2up?q |title=Commentários do Grande Afonso Dalbuquerque parte III|publisher=Na Regia Officina Typografica |year=1774 |location=Lisboa|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Birch|first=Walter de Gray|url=https://archive.org/details/commentariesgre02unkngoog/page/n7/mode/2up?q|title=The Commentaries of the Great Afonso Dalboquerque, Second Viceroy of India, translated from the Portuguese edition of 1774 Vol. III|publisher=The Hakluyt Society|year=1875|location=London|ref=harv}}
* {{cite journal |last=Koek |first=E. |year=1886 |title=Portuguese History of Malacca |journal=Journal of the Straits Branch of the Royal Asiatic Society |volume=17 |issue= |pages=117–149 |url=https://archive.org/details/portuguese-history-of-malacca/page/n1/mode/2up |ref=harv}} {{PD-notice}}
* {{Cite book|year=1986|url=https://books.google.com.my/books?id=Lon7gmj040MC|title=Southeast Asia in the 9th to 14th Centuries|location=|publisher=Institute of Southeast Asian Studies / Research School of Pacific Studies|isbn=978-997-198-839-5|editor-last=Marr|editor-first=David G.|pages=|language=en|ref=harv|editor-last2=Milner|editor-first2=A.C.<!--Anthony Crothers-->}}
* {{cite book |last=Mills |first=J. V. |date=April 1930 |title=Eredia's Description of Malaca, Meridional India, and Cathay |journal=Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society |volume=8 |issue= |pages=1–288 |url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.281670/mode/2up?q |ref=harv}} {{PD-notice}}