Hutagaol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Mengembalikan suntingan oleh Adnan Chaldun (bicara) ke revisi terakhir oleh Frendy Aldo Tobing
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 81:
{{main|Dalihan Na Tolu}}
 
Keturunan Tuan Marruji (Hutagaol) memiliki hubungan erat dengan marga-marga keturunan [[Tuan Somanimbil]] lainnya; ketiga marga tersebut ([[Siahaan]], [[Simanjuntak]], dan Hutagaol) memegang teguh ikatan persaudaraan untuk tidak menikah antar satu dengan yang lain. DisebabkanDikarenakan Tuan Marruji (Hutagaol) merupakan anak bungsu dari Tuan Simanimbil, maka seluruh marga Hutagaol dianggap lebih muda oleh marga Siahaan dan Simanjuntak. Oleh sebab itu setiap keturunan dari marga Hutagaol harus memanggil abang/kakak ketika bertemu dengan kedua marga tersebut tanpa memperhatikan usia.
 
Tuan Marruji (Hutagaol) menikah dengan [[Pasaribu|boru Pasaribu]], oleh sebab itu ''Hulahula (mataniari binsar)'' dari seluruh marga Hutagaol adalah marga Pasaribu.