Garuda Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-iNu- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
Tahun [[1960-an]] adalah saat kemajuan pesat maskapai ini. Tahun 1965 Garuda mendapat dua pesawat baru yaitu pesawat jet [[Convair 990]] dan pesawat turboprop [[Lockheed L-118 Electra]]. Pada tahun [[1961]] dibuka jalur menuju [[Bandara Internasional Kai Tak]] di [[Hong Kong]] dan tahun [[1965]] tibalah era [[pesawat jet|jet]], dengan [[DC-8]] mereka membuat jalur penerbangan ke [[Bandara Schiphol]] di [[Haarlemmeer]], [[Belanda]], [[Eropa]].
 
Tahun [[1970-an]] Garuda mengambil Jet kecil [[DC-9]] dan juga Pesawat masih dng baling2 [[Fokker F28]] saat itu Garuda memiliki 36 pesawat F28 dan merupakan operator pesawat terbesar di dunia untuk jenis pesawat tersebut, sementara pada [[1980-an]] mengadopsi perangkat dari [[Airbus]], seperti [[A300]]. Dan juga [[Boeing]] 737, juga [[McDonnell Douglas]] [[MD-11]].
 
Dalam tahun [[1990-an]], Garuda mengalami beberapa [[musibah]], dan maskapai ini mengalami periode ekonomi sulit. Tetapi, dalam tahun [[2000-an]] ini maskapai ini telah dapat mengatasi masalah-masalah di atas dan dalam keadaan ekonomi yang bagus.