Yok Koeswoyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 41:
}}
'''Koesroyo bin Koeswoyo''' atau '''Yok Koeswoyo''' ({{lahirmati|[[Tuban]], [[Jawa Timur]]|3|9|1943}}) merupakan salah satu anggota grup band [[Koes Plus]] dan [[Koes Bersaudara]]. Ia memainkan gitar
== Masa Kecil ==
Baris 63:
== Karier ==
=== Koes Bersaudara ===
Yok Koeswoyo mulai aktif bermusik sejak awal dibentuknya grup musik bersama saudara kandungnya keluarga Koeswoyo yakni : [[John Koeswoyo]] pada bass/''kontrabas'' (bass betot/''double bass''), [[Tonny Koeswoyo]] pada gitar utama (melodi/''lead''), [[Nomo Koeswoyo]] pada drum sedangkan [[Yon Koeswoyo]] dan Yok Koeswoyo pada vokal dan gitar ritme/''ritem'' (pengiring/''rhythm''). Ada pula anggota dari luar keluarga Koeswoyo yang bernama [[Jan Mintaraga]] sebagai gitaris dan [[Tommy Darmo]] sebagai gitaris juga awalnya. Pada mulanya mereka menamakan grup ini '''Kus Brothers''' pada tahun 1958. Sebetulnya inspirasi duet Yon dan Yok itu adalah ''Kalin Twins'', dua penyanyi Amerika bersaudara yang kembar. Namun dalam perkembangannya grup ini meniru pola ''Everly Brothers'' di Amerika, karena menggunakan 2 penyanyi kakak beradik yakni Yon dan Yok. Mereka merekam album pertama pada tahun 1962. Setelah Jan Mintaraga dan Tommy Darmo mengundurkan diri, grup ini berganti nama menjadi '''Kus Bersaudara''' pada tahun 1963. Dalam formasi yang baru ini, Yok didaulat memegang alat musik gitar utama sedangkan Tonny memegang alat musik gitar pengiring menggantikan peran Jan sekaligus tetap sebagai backing vocal mendampingi suara Yon.
Beberapa waktu kemudian, kakak tertua mereka John Koeswoyo pun mengundurkan diri, sehingga menyisakan 4 personel kakak beradik yang dipimpin oleh Tonny Koeswoyo. Grup ini kemudian kembali mengganti namanya menjadi '''Koes Bersaudara'''. Dalam formasi yang baru ini, Yok berganti posisi menjadi bassis menggantikan peran John sekaligus tetap sebagai backing vocal sedangkan Yon memegang alat musik gitar pengiring dan penyanyi. Grup ini meraih kesuksesan dalam beberapa album rekaman berikutnya selama beberapa tahun sebelum dipenjarakan oleh rezim [[Orde Lama]] [[Soekarno]] di Penjara Glodok pada tanggal 29 Juni 1965. Mereka dianggap memainkan lagu-lagu ''ngak-ngik-ngok'' (kebarat-baratan) yang terlarang masa itu. Mereka akhirnya dibebaskan pada tanggal 29 September 1965 (tepat sehari sebelum pecahnya Gerakan 30 September PKI). Selepas itu karier bermusik mereka kembali berjalan.
|