Sumatera Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Geografi: Bot: Merapikan artikel
Baris 102:
 
== Geografi ==
Sumatra Barat terletak di pesisir barat di bagian tengah pulau Sumatra yang terdiri dari dataran rendah di pantai barat dan dataran tinggi vulkanik yang dibentuk oleh [[Bukit Barisan]]. Provinsi ini memiliki daratan seluas 42.297,30&nbsp;km² yang setara dengan 2,17% luas [[Indonesia]]. Dari luas tersebut, lebih dari 45,17% merupakan kawasan yang masih ditutupi [[hutan lindung]]. Garis pantai provinsi ini seluruhnya bersentuhan dengan [[Samudra Hindia]] sepanjang 2.420.357&nbsp;km dengan luas perairan laut 186.580&nbsp;km².<ref name="dkp">{{cite web|url=http://dkp.sumbarprov.go.id/index.php?mod=profil&id=6|title=Potensi Sektor Kelautan dan Perikanan Sumatra Barat|work=Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatra Barat|accessdate=2012-05-16}}</ref> [[Kepulauan Mentawai]] yang terletak di Samudra Hindia termasuk dalam provinsi ini.<ref name=":1213">{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat|url=https://sumbar.bps.go.id/publication/2022/09/26/966ce5d1db1dabcaee2e092b/statistik-daerah-provinsi-sumatera-barat-2022.html|website=sumbar.bps.go.id|access-date=2023-02-10}}</ref>
 
Seperti daerah lainnya di Indonesia, iklim Sumatra Barat secara umum bersifat [[tropis]] dengan suhu udara yang cukup tinggi, yaitu antara 22,6&nbsp;°C sampai 31,5&nbsp;°C. Provinsi ini juga dilalui oleh [[Garis khatulistiwa]], tepatnya di [[Bonjol, Pasaman]]. Di provinsi ini berhulu sejumlah [[sungai]] besar yang bermuara ke pantai timur Sumatra seperti [[Batang Hari]], [[sungai Siak|Siak]], [[sungai Inderagiri|Inderagiri]] (disebut sebagai [[Batang Kuantan]] di bagian hulunya), dan [[sungai Kampar|Kampar]]. Sementara sungai-sungai yang bermuara ke pesisir barat adalah [[Batang Anai]], [[Batang Arau]], dan [[Batang Tarusan]].<ref name=":13">{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat|url=https://sumbar.bps.go.id/publication/2022/09/26/966ce5d1db1dabcaee2e092b/statistik-daerah-provinsi-sumatera-barat-2022.html|website=sumbar.bps.go.id|access-date=2023-02-10}}</ref>
 
Terdapat 29 [[gunung]] yang tersebar di 7 kabupaten dan kota di Sumatra Barat, dengan [[Gunung Kerinci]] di [[kabupaten Solok Selatan]] sebagai gunung tertinggi, yang mencapai ketinggian 3.085 m. Selain Gunung Kerinci, Sumatra Barat juga memiliki gunung aktif lainnya, seperti [[Gunung Marapi]], [[Gunung Tandikat]], dan [[Gunung Talang]].<ref>{{cite journal|last1=Sieh|first1=Kerry|last2=Natawidjaja|first2=Danny|date=December 10, 2000|title=Neotectonics of the Sumatran fault, Indonesia|url=http://www.tectonics.caltech.edu/sumatra/downloads/papers/P00e.pdf|journal=Journal of Geophysical Research|volume=105|issue=B12|pages=28295–28326|doi=10.1029/2000JB900120}}</ref> Selain gunung, Sumatra Barat juga memiliki banyak danau. Danau terluas adalah [[danau Singkarak|Singkarak]] di [[kabupaten Solok]] dan [[kabupaten Tanah Datar]], disusul [[danau Maninjau|Maninjau]] di [[kabupaten Agam]]. Dengan luas mencapai 130,1&nbsp;km², Singkarak juga menjadi danau terluas kedua di Sumatra dan kesebelas di Indonesia. Danau lainnya terdapat di kabupaten Solok yaitu [[Danau Talang]] dan Danau Kembar (julukan dari [[Danau Di atas]] dan [[Danau Dibawah]]).